Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu/Net

Politik

Sindir Jokowi, Said Didu: Gelombang Kedua Ada Kalau Yang Pertama Menurun...

SENIN, 10 AGUSTUS 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan adanya potensi gelombang kedua sebaran virus corona dinilai tidak tepat. Ini lantaran gelombang pertama Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda melandai.

Salah satu yang menyindir Jokowi adalah mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu. Dia mengurai secara detail bahwa yang dimaksud gelombang kedua adalah jika gelombang pertama pernah menurun dan tidak ada tambahan kasus lagi.

“Sekali kemudian mendatar dan naik kembali, itulah gelombang kedua,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (10/8).

Sementara yang terjadi saat nanti jika ada pelonjakan tidak bisa disebut gelombang kedua. Sebab, gelombang pertama belum melandai.

Menurutnya, kata yang tepat menggambarkan jika ada pelonjakan adalah gelombang meroket.

“Kalau masih terus naik seperti sekarang itu gelombang "meroket". Selamat sarapan angka-angka,” tutupnya.

Presiden Jokowi dalam sambutan di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Bogor pada Selasa (8/8), kembali mengingatkan untuk berhati-hati menghadapi gelombang kedua.

Hal senada sempat disampaikan pada Mei dan Juni 2020 lalu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya