Berita

Rumah warga Beirut, Lebanon yang porak poranda setelah ledakan/Net

Dunia

Korban Ledakan Beirut Pilih Bertahan Di Atas Puing-puing Rumah

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekitar 300 ribu orang kehilangan tempat tinggalnya akibat ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8). Namun, sebagian besar dari mereka enggan untuk mengungsi.

Di atas puing-puing bangunan tempat tinggal mereka, korban ledakan Beirut bertahan. Walaupun beberapa bangunan rumah tampak kehilangan sebagian atap, dinding, dan jendela.

Walikota Jamal Itani mengatakan, karena banyak yang enggan mengungsi, maka pemerintah kota mengirim tim bantuan kepada para korban. Mereka bersama-sama membersihkan puing-puing bangunan dan menyegel jendela yang pecah.

"Itulah mengapi kami hanya menyediakan akomodasi untuk 10 keluarga di luar ibukota," ujar Itani seperti dikutip Anadolu Agency, Sabtu (8/8).

Gubernur Marwan Abboud menyebut, perkiraan kerusakan akibat ledakan bisa mencapai 10 hingga 15 miliar dolar AS. Sementara itu, korban jiwa saat ini sudah mencapai 154 dengan 6.000 lainnya luka-luka dan puluhan masih hilang.

Kepada Anadolu Agency, beberapa warga mengungkap kejadian yang mengenaskan pada Selasa (4/8) pukul 18.02 waktu setempat tersebut.

Salah seorang warga bernama Fadia Naser menceritakan, pada awalnya ia mengira ledakan tersebut sebagai baku tembak. Ia kemudian memeluk putranya dan menutup mata.

"Saat kami membuka mata, kami tidak melihat satu sama lain karena debu. Dalam sekejap semuanya rusak," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya bernama Karmen Alam mengungkap, ia mendengar suara pesawat yang kemudian diikuti oleh ledakan.

Ledakan di Pelabuhan Beirut sendiri dilaporkan terjadi karena 2.750 amonium nitrat yang disimpan secara ceroboh di hanggar pelabuhan.

Pemerintah sudah mengumumkan pembentukan komite investigasi untuk melakukan penyelidikan atas ledakan tersebut selama lima hari.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya