Berita

Ilustrasi Kesultanan Kasepuhan Cirebon/Net

Nusantara

Memprihatinkan, Takhta Kesultanan Cirebon Jadi Rebutan

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 01:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perebutan kekuasaan (takhta) di Kesultanan Kasepuhan Cirebon menjadi fenomena baru dalam kehidupan masyarakat Cirebon.

Masyarakat pun disuguhi romantisme feodalisme lembaran sejarah kejayaan salah satu kerajaan Islam yang memiliki pengaruh kuat dalam penyebaran Islam di pesisir Utara Tanah Pasundan (Jawa Barat).

Kantor Berita RMOLJabar pun mencoba mencari jawaban dengan menghubungi salah satu tokoh yang mengklaim masih memiliki darah biru dari keturunan Pangeran Cakra Buana, anak Raja Siliwangi penguasa Kerajaan Padjajaran.

Raden Udin Khaenudin yang mengklaim keturunan bangsawan Kerajaan Singapura sebagai cikal bakal berdirinya Kesultanan Cirebon (Kerajaan Islam di Pesisir Cirebon), mengaku prihatin atas terjadinya perebutan takhta Sultan Sepuh di antara keluarga Kesultanan Cirebon.

“Kami melihat ini fenomena baru dan langka, di antara keluarga Kesultanan Cirebon terjadi rebutan tahta untuk menjadi Sultan Sepuh XV," kata Raden Khaenudin kepada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu malam (8/8).

Saat disinggung apakah ada upaya dari para keturunan Kesultanan Cirebon untuk mencari solusi dari kemelut perebutan takhta Sultan Sepuh XV di Keraton Kasepuhan Cirebon, Khaenudin mengaku sudah menjalin komunikasi di antara keluarga Kesultanan Cirebon untuk membentuk Dewan Kesultanan Cirebon.

“Kami sedang menyusun kepengurusan Dewan Kesultanan Cirebon yang terdiri dari keluarga Keraton dari Kanoman, Kasepuhan, Keprabonan, dan Keraton Singapura untuk dideklarasikan pada bulan Agustus ini," demikian Raden Udin Khaenudin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya