Berita

Politisi Demokrat Yan A. Harahap/Net

Politik

Yan A. Harahap: Ace Hasan Yang Kurang Wawasan, Keberhasilan SBY Itu Fakta Nyata

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 16:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Politisi Demokrat Yan A. Harahap geram dengan pernyataan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily yang menyebut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas kurang wawasan.

Pernyataan Ace itu sendiri merupakan tanggapan atas ucapan Ibas yang menyebut ekonomi pada era Presiden SBY meroket.

Menurut Yan A. Harahap, yang justru kurang memiliki wawasan adalah Ace Hasan Syadzily. Sebab, fakta bahwa era SBY pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen dan rasio utang turun hingga menyentuh angka 55 persen.


"Si Ace ini yang kurang wawasan! Keberhasilan era SBY itu fakta dan nyata. Pertumbuhan ekonomi 6 persen, kemiskinan turun, pengangguran turun, rasio utang turun hampir 55 persen,” tegas Yan Harahap dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (7/8).

Sebaliknya Yan A. Harahap justru bertanya-tanya, seolah fakta keberhasilan SBY telah membuat mereka kepanasan.

“Apakah keberhasilan SBY selama 10 tahun "menyakitkan" buat kalian dengan fakta dan data berikut?” tanyanya.

Ace Hasan Syadzily sempat menyambar pernyataan Ibas yang menyebut ekonomi pada era Presiden SBY meroket.

Menurut Ace, Ibas seperti kurang wawasan terkait pernyataannya tersebut. Sebab, tidak bisa membandingkan kondisi pandemik Covid-19 dan saat kondisi normal di era SBY.

"Pernyataannya Mas Ibas sangatlah tidak tepat membandingkan perkembangan ekonomi di era saat pandemi Covid-19 dengan kondisi normal di era Presiden SBY," kata Ace Hasan Syadzily, Jumat (7/8).

"Pernyataannya terkesan seperti kurang wawasan yang seharusnya disertai dengan melihat dan membandingkan data-data perekonomian yang saat ini dan yang dialami negara-negara lain," tekannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya