Berita

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden: Kami Membayar 150 Ribu Kematian Untuk Kegagalan Donald Trump

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, kembali mengkritisi penanganan wabah Covid-19 yang dilakukan oleh lawannya sekaligus petahana, Donald Trump.

Lewat akun Twitter-nya, @JoeBiden, pada Rabu (5/8), ia menyalahkan Trump yang gagal menangani wabah sejak hari pertama.

"Sejak hari pertama, Donald Trump meremehkan ancaman yang muncul dari Covid-19, mengabaikan para ilmuwan, dan menolak untuk mengambil tindakan," ujar Biden.

"Sekarang, hampir 5 juta kasus dan lebih dari 150 ribu kematian kemudian, sangat jelas kami membayar harga untuk kepemimpinannya yang gagal," sambung mantan Wakil Presiden AS era Barack Obama itu.

Dari perhitungan yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins, sejauh ini AS sudah mencatat 4.768.083 kasus Covid-19 dengan 156.753 di antaranya meninggal.

Total angka kesembuhan di AS sendiri baru mencapai 1.528.979, belum setengahnya dari total infeksi.

Sehari sebelumnya, Selasa (4/8), Biden juga mengkritik pernyataan Trump ketika melakukan wawancara dengan Axios. Ia mengatakan, Trump tidak melakukan pekerjaannya dengan benar. Alih-alih menyebarkan informasi salah yang membingungkan.

"Pada 1 Juli. Donald Trump meramalkan virus corona akan hilang begitu saja. Dia salah, dan lebih dari 25 ribu orang Amerika meninggal karena virus bulan lalu," kritiknya dalam Twitter.

Biden dan Trump sendiri akan bertemu dalam debat perdana Pemilihan Presiden AS 2020 di Cleveland, Ohio pada 29 September.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya