Berita

Puing-puing bangunan yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020/Net

Dunia

Muncul Gas Beracun Dari Ledakan Amonium Nitrat Beirut, Warga Didesak Pakai Masker

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 08:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mendesak agar mereka yang berada di area ledakan di Kota Beirut, Lebanon, untuk mengenakan masker dan tetap tinggal di dalam ruangan.

Desakan tersebut muncul setelah adanya laporan mengenai gas beracun yang dilepaskan dari ledakan hebat yang terjadi di pelabuhan pada Selasa (4/8) pukul 6.07 petang.

"Ada laporan gas beracun yang dilepaskan dalam ledakan itu sehingga semua yang berada di daerah tersebut harus tinggal di dalam ruangan dan memakai masker jika tersedia," bunyi peringatan kedutaan yang keluar setelah ledakan, mengutip CNN, Rabu (5/8).


Selain itu, kedutaan juga secara khusus mendesak warga AS yang terdampak ledakan untuk menghubungi kerabat dan keluarga, serta memperbarui status mereka di media sosial.

Sejauh ini, peristiwa ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 78 orang dan sekitar 4.000 lainnya terluka.

Dari laporan awal, ledakan terkait dengan kebakaran besar sebuah gedung berisi petasan di dekat kota pelabuhan.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab kemudian mengatakan, ada sekitar 2.750 ton Amonium Nitrat, bahan peledak, yang sudah tersimpan di sebuah gedung sejak 2014 sebagai barang sitaan.

Menurut saksi mata dan berbagai video yang tersebar di media sosial, terlihat ledakan hebat terjadi setelah sebuah ledakan yang lebih kecil dan kebakaran muncul.

Ledakan tersebut dikatakan memiliki guncangan yang sama dengan gempa berkekuatan magnitudo 3,3 di permukaan tanah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya