Berita

Dubes Maroko untuk Brasil Nabil Adghoghi/Net

Dunia

Dubes Adghoghi: Maroko Adalah Pusat Logistik Afrika, Eropa, dan Atlantik

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Maroko telah menjadikan pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagai pilihan strategis. Dalam pidatonya saat Peringatan Kenaikan Tahta Raja Maroko ke-21, Duta Besar Maroko untuk Brasil  mengungkapkan bahwa Maroko telah mencapai transformasi kelembagaan dan ekonomi utama.

Dubes Nabil Adghoghi menegaskan, bahwa Maroko sekarang menjadi tujuan yang menarik untuk investasi asing dan pusat logistik antara Afrika, Eropa, dan Atlantik. Berkat proyek-proyek ini, Kerajaan telah melipatgandakan PDB-nya dalam 20 tahun terakhir.

Maroko telah memulai proyek-proyek strategis seperti pelabuhan Tangier Med, pusat logistik dan industri terbesar di Mediterania, pembangkit listrik tenaga surya Ouarzazate, jalur pertama dan satu-satunya. Kereta berkecepatan tinggi di Afrika dan dunia Arab.

Dalam sebuah kolom berjudul "Kerajaan Maroko: Ekonomi yang Sedang Berkembang dan Pemain Global", yang diterbitkan oleh kedutaan situs berita Brasil, Adghoghi mengatakan, Maroko telah meluncurkan berbagai strategi sektoral, seperti Rencana Maroko Hijau, Strategi Energi Terbarukan 2030, Visi 2020 untuk Pariwisata, dan Digital Maroko 2020, seperti dikutip dari laman NB, Senin (3/8).

Upaya ini telah berhasil karena Maroko terus maju dalam peringkat Doing Business 2020 Bank Dunia, di mana ia telah beroperasi selama sepuluh tahun.

Untuk penanganan Covid-19, respon Maroko terhadap krisis kesehatan itu cukup aktif. Mohammed VI mengatasi krisis kesehatan ini dengan pembelian rumah sakit dan peralatan medis dan penerapan langkah-langkah keuangan untuk kepentingan penduduk yang terdampak keras.

“Raja telah memberikan instruksi tinggi untuk mengirim bantuan ke beberapa negara Afrika,” ujar Adghoghi.

Sejak penobatannya, Raja sebenarnya telah melaksanakan program ambisius dari reformasi politik dan kelembagaan, yang ditandai dengan pengadopsian konstitusi baru pada tahun 2011. Termasuk di antaranya prinsip-prinsip tanggung jawab dan independensi dari peradilan, dan memperluas kekuasaan legislatif dan kepala pemerintahan.

Sementara itu, media Brasil menekankan bahwa Maroko memiliki tujuan untuk membangun masa depan yang sukses. Hal itu untuk  menghormati warisan sejarah kerajaan yang kaya, dan untuk mendamaikan nilai-nilai modernitas.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya