Berita

Menteri Luar Negeri Lebanon, Nassif Hitti/Net

Dunia

Frustrasi, Menlu Lebanon Mengundurkan Diri

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 16:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Luar Negeri Lebanon, Nassif Hitti telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Hassan Diab pada Senin (3/8).

Menurut keterangan dari sumber-sumber terdekatnya kepada Reuters, Hitti mengundurkan diri karena banyaknya perbedaan pandangan dengan Diab.

Ia bahkan frustrasi karena Diab dianggap kurang memiliki kemauan untuk melakukan reformasi. Sementara negara saat ini bergulat dengan krisis keuangan terbesar sejak perang saudara pada 1975-1990.

Seperti biasanya, para pendonor asing enggan memberikan bantuan sampai Beirut memberlakukan reformasi untuk mengatasi limbah negara dan korupsi, akar penyebab keruntuhan.

Baru-baru ini, seorang sumber menyatakan, dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian bulan lalu, Diab tampak mengkritik Paris yang selalu mengaitkan bantuan dengan reformasi dan kesepakatan Dana Moneter Internasional (IMF).

Hitti sendiri telah bekerja keras untuk melakukan negosiasi dengan IMF pada Mei, meski negara gagal bayar atas utang mata uang asing yang besar.

Tetapi harapan keselamatan melalui kesepakatan IMF telah ditunda karena tidak adanya reformasi dan di tengah perbedaan antara pemerintah dan bank atas kerugian finansial.

"Mengingat tidak adanya kemauan yang efektif untuk mencapai reformasi struktural dan komprehensif yang mendesak masyarakat kita dan masyarakat internasional untuk kita lakukan, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri," kata Hitti dalam sebuah pernyataan.

"Saya mengambil bagian dalam pemerintahan ini untuk bekerja kepada satu bos bernama Lebanon, kemudian saya menemukan banyak bos di negara saya dan bertentangan dengan kepentingan," tekannya.

Hitti sendiri adalah mantan Dutabesar Lebanon untuk Liga Arab, Ia diangkat sebagai menteri luar negeri pada Januari, ketika Diab menjabat dengan dukungan dari kelompok paramiliter Hizbullah yang pro-Iran.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya