Berita

Tim medis dari China yang tiba di Hong Kong pada 2 Agustus 2020/Net

Dunia

Kirim Tim Medis, China Berencana Tes Covid-19 Semua Warga Hong Kong

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mengirim tim medisnya ke Hong Kong untuk melakukan tes Covid-19 secara massal agar bisa menghentikan penyebaran virus corona baru di pusat keuangan Asia tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China pada Sabtu (1/8) mengumumkan, tujuh pejabat kesehatannya akan tiba di Hong Kong pada Minggu (2/8). Mereka membawa tim medis yang berjumlah 60 orang.

Mengutip CNA, anggota tim merupakan para tenaga medis dari rumah sakit umum di Provinsi Guangdong. Sementara tim spesialis medis beranggotakan enam orang dari Wuhan, tempat virus corona pertama kali muncul.

Nantinya, tim tersebut akan membantu menyiapkan pusat konvensi AsiaWorld Expo sebagai fasilitas untuk pasien Covid-19.

Pengiriman tim medis ini adalah untuk yang pertama kalinya sejak awal wabah Covid-19 muncul.

Beberapa warga Hong Kong sendiri mengaku khawatir jika kesempatan ini digunakan China untuk mengumpulkan sampel DNA yang bertujuan untuk melakukan pengawasan.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam mengaku, pihaknya meminta bantuan dari pemerintah pusat di Beijing karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 dikhawatirkan akan tidak terkendali.

Media lokal RTHK melaporkan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengujian terhadap semua warga Hong Kong.

Sejak Juli, Hong Kong sudah melihat adanya lonjakan kasus Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal. Setelah itu, pihak berwenang memperkenalkan serangkaian langkah-langkah pembatasan sosial yang ketat, termasuk membatasi pertemuan publik untuk dua orang dan mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan.

Sejauh ini, Hong Kong sudah mengonfirmasi sekitar 3.400 kasus Covid-19 dengan 33 kematian. Itu adalah angka yang jauh lebih rendah dari wilayah-wilayah lain, namun 11 hari terakhir, Hong Kong mulai mencatatkan tiga digit infeksi harian.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya