Berita

Ilustrasi lalu lintas kendaraan di Jakarta saat macet/Net

Nusantara

Naik Dari Hari Biasa, 192 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta H-1 Idul Adha

JUMAT, 31 JULI 2020 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pergerakan kendaraan pribadi roda empat pada satu hari sebelum (H-1) perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah tercatat mencapai ratusan ribu.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, volume lalu lintas H-1 Idul Adha naik 56,1 persen dibandingkan dengan hari biasanya.

"Di H-1 Idul Adha 1441 Hijriah, Kamis 30 Juli 2020 PT Jasa Marga mencatat total 192.103 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, arah barat, dan arah selatan," ujar Dwimawan dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/7).


Lebih lanjut, Dwimawan merinci, pergerakan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dari wilayah timur sebanyak 57,5 persen, dari arah barat Jakarta 21,0 persen, dan dari arah selatan 21,5 persen.

Untuk pergerakan kendaraan di wilayah timur Jakarta terjadi di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

"Di GT Cikampek Utama 1 62.185 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 123,4 persen dari lalin normal. Untuk GT Kalihurip Utama 1 48.251 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 88,1 persen dari lalin normal," terang Dwimawan.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah timur adalah sebanyak 110.436 kendaraan, naik sebesar 106,4 persen dari lalin normal," sambungnya.

Sementara, untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari wilayah barat terjadi di GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tanggerang sebesar 40.398 kendaraan, atau naik sebesar 0,6 persen dari lalin normal.

Kemudian jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebesar 41.269 kendaraan, atau naik sebesar 40,3 persen dari lalin normal.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya