Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Djoko Tjandra Sudah, Saatnya Jokowi Beri Perintah Untuk Tangkap Harun Masiku

JUMAT, 31 JULI 2020 | 13:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penangkapan buronan Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra oleh Bareskrim Polri di Malaysia mendapat banyak apresiasi.

Namun demikian, Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD kini dituntut untuk turut menginstruksikan aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku.

Harun Masiku adalah buronan KPK dalam perkara dugaan suap terkait pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024 Fraksi PDIP Dapil Sumsel I.

Dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah memberi apresiasi terhadap Polri yang berhasil menangkap buronan kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra di Malaysia.

Karena, kata Dedi, Djoko Tjandra merupakan sosok yang licin, bahkan di kalangan penegak hukum sekalipun, Djoko Tjandra punya relasi yang kuat.

"Untuk itu, negara ini perlu membuktikan lebih jauh terkait komitmen pemberantasan korupsi," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/7).

Komitmen yang kuat dalam memberantas korupsi yang dimaksud adalah Presiden Jokowi dan Mahfud MD juga harus turun langsung untuk menangkap buronan kasus korupsi lainnya, seperti Harun Masiku yang merupakan mantan caleg PDIP yang juga berasal dari partai pengusung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

"Jika Djoko Tjandra saja presiden turun perintah langsung, dan Menkopolhukam juga bersuara, mestinya itu juga dilakukan untuk menangkap Harun Masiku," kata Dedi.

Dedi meminta Presiden Jokowi untuk tidak risau memerintahkan langsung kepada Polri, KPK, maupun penegak hukum lainnya untuk menangkap Harun Masiku seperti saat memberikan instruksi kepada Polri untuk menangkap Djoko Tjandra.

"Presiden tidak perlu risau untuk memerintahkan secara langsung penangkapan Harun Masiku, dengan begitu publik akan merasa jika negara punya komitmen atas pemberantasan korupsi," pungkas Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya