Berita

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

PM Muhyiddin Yassin Minta Warga Malaysia Berkorban Dengan Patuhi Protokol Kesehatan

JUMAT, 31 JULI 2020 | 12:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hari Raya Idul Adha memiliki fungsi sebagai pengingat manusia mengenai arti kesabaran dan penghiburan. Warga Malaysia harus ingat, banyak orang yang telah berkorban untuk mencegah penyebaran virus dan mereka harus dihargai.

Begitu kiranya pesan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin saat memberikan pidato Idul Adha, seperti dimuat Bernama, Jumat (31/7).

"Saya harus ingatkan semua orang bahwa kita belum sepenuhnya mengatasi wabah ini. Malaysia dan banyak negara lain belum dinyatakan bebas Covid-19," ujarnya.

"Bahkan, akhir-akhir ini kita telah melihat peningkatan kasus. Karena itu, kita tidak bisa berpuas diri. Sebaliknya, kita harus melanjutkan upaya untuk memutus rantai infeksi Covid-19," sambungnya.

Muhyiddin mengatakan, selain memberikan kurban, umat Islam juga diingatkan untuk berkorban dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Batasi jumlah orang di tempat penyembelihan, tidak boleh lebih dari 20 orang untuk satu sapi, dan tidak ada perayaan yang diizinkan. Setelah penyembelihan selesai dan daging didistribusikan, segera pulang," terangnya.

“Di rumah, pastikan kerabat yang berkunjung tidak melebihi 20 orang sekaligus. Hindari salam jabat tangan. Jika ada anggota keluarga yang dikarantina di rumah, beri tahu kerabat, tetangga, dan teman Anda untuk tidak berkunjung, karena berbahaya," papar Muhyiddin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya