Berita

Pimpinan KPK saat terima kedatangan anak buah Mendikbud Nadiem Makarim/RMOL

Hukum

Tanpa Nadiem Makarim, Perwakilan Kemendikbud Dan Pimpinan KPK Bahas Sengkarut POP

KAMIS, 30 JULI 2020 | 16:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan membahas sengkarut program organisasi penggerak (POP).

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, pertemuan bersama perwakilan Kemendikbud berlangsung selama 1 jam sejak pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WIB.

Perwakilan Kemendikbud yang hadir ialah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Iwan Syafril dan Inspektur Jenderal Kemendikbud, Chatarina M. Girsang. Kedua perwakilan Kemendikbud tersebut menyampaikan soal POP.


"Memaparkan tentang mekanisme dan tahapan yang telah dilakukan dalam program POP," ujar Firli Bahuri kepada wartawan, Kamis (30/7).

Firli yang didampingi oleh Wakilnya, yakni Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar serta Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan memberikan catatan dan masukan terkait program di Kemendikbud tersebut.

"Serta akan menindaklanjutinya dengan membuat kajian," kata Firli.

Dalam pertemuan itu, Firli membeberkan terdapat beberapa hal yang dibahas secara intensif terkait POP di Kemendikbud tersebut.

"Beberapa hal yang dibahas intens dalam pertemuan adalah terkait verifikasi calon pemenang; keterlibatan pemangku kepentingan lain, seperti BPKP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; serta proses perencanaan dan pertanggungjawaban program," jelas Firli.

Namun demikian sambung Firli, KPK akan menyampaikan beberapa rekomendasi secara lengkap kepada Kemendikbud usai menyelesaikan kajian program POP tersebut.

"Kami juga meminta kerja sama dari Kemendikbud untuk membuka data dan informasi yang dibutuhkan tim KPK dalam menyelesaikan kajian, sebagai bagian dari pelaksanaan tugas KPK melakukan monitor atas penyelenggaraan pemerintahan negara," pungkas Firli.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya