Berita

Direktur Sabang-Merauke Institute, Syahganda Nainggolan/Net

Politik

Pembakaran Poster Habib Rizieq Bagian Dari Upaya Menggeser Isu Kegagalan Jokowi

KAMIS, 30 JULI 2020 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembakaran poster Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh kelompok aksi Gerakan Jaga Indonesia (GJI) yang viral di jagat media sosial dinilai sebagai upaya pembelokan isu.

Ini lantaran Presiden Joko Widodo telah gagal menangani pandemik virus corona baru (Covid-19). Termasuk dampak ekonomi yang langsung dirasakan rakyat kecil.

Penilaian itu sebagaimana disampaikan aktivis senior, Syahganda Nainggolan dalam wawancaa di kanal YouTube RealitaTV, Kamis (30/7).


“Ketika Jokowi tidak mampu melakukan sebuah penanganan, maka pastinya kelompok-kelompok pro Jokowi ini coba menggeser persoalan pertarung vertikal antara rakyat dengan state (kekuasaan) menjadi pertarungan horizontal," urainya dalam acara yang dipandu Rahma Sarita itu.

Atas alasan itu, Direktur Sabang-Merauke Institute tersebut menilai aksi di depan Gedung DPR oleh GJI yang hanya berjumlah segelitir orang merupakan bagian dari strategi pengalihan opini publik.

Menurutnya, Jokowi telah gagal memimpin negeri ini selama dua periode. Supaya isu itu tidak kian ramai di publik, maka ada upaya pihak tertentu untuk menggeser isu menjadi konflik sosial antara pendukung Jokowi dengan pendukung anti Jokowi.

 â€œNah, salah satu simbol sentralnya itu adalah Habib Rizieq," demikian Syahganda Nainggolan menambahkan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya