Berita

Pemilu Parlemen di Yordania/Net

Dunia

Yordania Tetapkan 10 November Untuk Tanggal Pemilihan Parlemen

KAMIS, 30 JULI 2020 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yordania telah menetapkan 10 November sebagai tanggal pemilihan parlemen, menyusul keputusan kerajaan untuk mengadakan pemilihan umum di seluruh negeri setelah penundaan jadwal yang semestinya dilakukan pada September 2020.

Keputusan itu diumumkan pihak kerajaan dan komisi pemilu melalui laporan media pemerintah pada Rabu (29/7), dikutip dari Aljazeera, Rabu (29/7)

Parlemen Yordania memiliki kekuatan legislatif tetapi undang-undang pemilihannya memarginalkan perwakilan partai politik dan kebanyakan anggota parlemen bergantung pada keluarga dan kesetiaan kesukuan.

Secara konstitusional, sebagian besar kekuasaan berada di tangan raja, yang menunjuk pemerintah dan memiliki keputusan akhir atas undang-undang baru.

Pemilihan parlemen dilaksanakan pada saat negara bergulat dengan kontraksi ekonomi yang parah akibat Covid-19 dan kekhawatiran terkait langkah Israel unilateral untuk mencaplok wilayah di Tepi Barat.

Para pejabat khawatir bahwa aneksasi akan mengubur prospek negara Palestina. Ini juga berarti bahwa penyelesaian apa pun dari konflik yang sudah berlangsung selama puluhan tahun itu akan mengorbankan Yordania, sebuah negara di mana banyak orang merupakan keturunan dari pengungsi Palestina yang keluarganya pergi setelah penciptaan Israel pada tahun 1948.

Sementara, undang-undang pemilu tetap mempertahankan sistem yang membatasi perwakilan orang-orang Palestina yang berpihak pada penduduk asli Yordania yang merupakan tulang punggung pendirian politik negara itu.

Oposisi politik utama Yordania datang dari sebuah partai yang diambil dari barisan gerakan Ikhwanul Muslimin, tetapi pihaknya menghadapi pembatasan hukum pada kegiatannya.

Politisi oposisi mengatakan pemerintah telah menggunakan undang-undang darurat kejam yang diberlakukan Maret lalu pada awal penguncian coronavirus untuk membatasi hak-hak sipil dan politik. Aktivis telah ditangkap dalam beberapa pekan terakhir atas komentar di media sosial.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya