Berita

Ahli medis AS, Anthony Fauci/Net

Dunia

Kalah Populer Dengan Fauci, Trump: Mengapa Tidak Ada Yang Menyukai Saya?

KAMIS, 30 JULI 2020 | 00:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah meningkatnya angka kasus Covid-19 di AS yang kini mencapai lebih dari 150 ribu kematian, Presiden Donald Trump tengah berusaha memperbaiki citranya menjelang pilpres AS 2020 mendatang. Namun, ia merasa dirinya tidak sepopuler gugus tugas Covid-19, yaitu pakar medis Anthony Fauci.

Fauci, orang kepercayaan Trump banyak mendapat respon dan begitu popular. Masyarakat AS banyak yang lebih mempercayai Fauci tentang bagaimana melindungi diri mereka dari infeksi. Masukan dan saran dari Fauci banyak ditanggapi dengan baik oleh warga AS. Sebaliknya, masyarakat AS malah banyak yang melemparkan kritikan kepada Trump.

Sejauh ini, Fauci dan Trump dikenal kerap berselisih pendapat soal penanganan virus corona.


"Sebagian besar kami telah melakukan apa yang dia dan orang lain rekomendasikan," kata Trump dalam briefing hariannya, Selasa (28/7), seperti dikutip dari USA Today, Rabu (29/7).

Namun, lanjut Trump, popularitasnya sendiri menurun sementara sang dokter meningkat.

"Tetapi dia (Fauci) mendapat dukungan yang tinggi. Semua memberikan persetujuan kepadanya. Mengapa saya tidak memiliki peringkat dukungan yang tinggi sehubungan apa yang saya lakukan terhadap penanganan virus ini?”

Menurut Trump, sebagai presiden, ia dan jajarannya harusnya mendapat banyak dukungan juga. Trump menganggap perbedaan tingkat penerimaan publik antara dia dan Fauci cukup membingungkan.

"Seorang pria bekerja pada kami, bersama kami, sangat dekat, Dr. Fauci dan Dr. Birx juga sangat disegani,” kata Trump. “Tapi kenapa tidak ada yang menyukai saya?”

Trump mengklaim hubungannya dengan Fauci sangat baik dan rukun, meskipun faktanya banyak yang melihat Trump sering mendebat dan memprotes Fauci.

"Saya sangat rukun dengannya (Fauci) dan saya setuju dengan banyak hal yang ia katakan. Ini menarik, dia mendapat rating penerimaan publik yang sangat baik dan saya suka itu, itu bagus," kata Trump. Soal dia sering berselisih paham dengan Fauci, Trump menambahkan, “Itu hanya karakter saya saja.”

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya