Berita

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Didik Mukrianto/Net

Politik

Prediksi BIN Jadi Kenyataan, Demokrat: Faktanya Penyebaran Covid-19 Belum Bisa Ditangani

RABU, 29 JULI 2020 | 20:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Apabila tidak ingin disebut gagal dalam penanganan virus corona baru (Covid-19) di tanah air, pemerintah mesti segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap institusi negara, pemerintah daerah hingga stakeholder terkait percepatan penanganan pandemik Covid-19.

Begitu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Didik Mukrianto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL terkait prediksi Badan Intelejen Negara (BIN) bahwa Juli 2020 kasus Covid-19 tembus 100 ribu, Rabu malam (29/7).

"Kalau pemerintah tidak mau dikatakan gagal dalam mengendalikan Covid-19, paling tidak hingga saat ini pemerintah belum berhasil karena korban Covid-19 justru semakin besar yang hingga saat ini sudah tembus 100.000 lebih," kata Didik Mukrianto.

"Untuk itu, ada baiknya pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh dengan melibatkan segenap institusi negara dan pemerintahan, pemerintah daerah, para relawan serta segenap stake holder," imbuhnya.

Menurut politisi Demokrat ini, jumlah 100 ribu sebagaimana diprediksi BIN tersebut merupakan kondisi riil yang tidak terbantahkan bahwa penyebaran Covid-19 masih belum bisa ditangani dan dikendalikan oleh pemerintah.

Meskipun, pemerintah selalu mengaku sudah mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasi persebaran virus asal Kota Wuhan, China itu.

"Fakta yang tidak terbantahkan bahwa penyebaran Covid-19 masih belum bisa ditangani. Ternyata Covid-19 masih terus masif menjangkiti masyarakat," ucap Didik Mukrianto.

Atas dasar itu, Didik menyarankan agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh dan merumuskan ulang kebijakan-kebijakan dalam rangka menekan upaya penyebaran virus Corona baru atau Covid-19 tersebut.

"Libatkan semuanya, pemerintah bisa merumuskan ulang kebijakan-kebijakan, langkah-langkah dan rencana aksi yang tepat, efektif dan optimal agar Covid-19 segera terkendali," demikian Didik Mukrianto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya