Berita

Bareksrim saat menunjukkan hasil operasi White Corn tahun 2020/RMOL

Presisi

Operasi White Corn, Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 200 Kg Sabu Dalam Karung Jagung

RABU, 29 JULI 2020 | 17:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Polda Bangka Belitung dan Dirjen Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan 200 kilogram narkoba jenis sabu asal Myanmar dalam operasi White Corn 2020.

Wakabareskrim Polri Irjen Wahyu Hadiningrat menjelaskan, penyelundupan ratusan kilogram sabu itu dilakukan melalui jalur ekspedisi menggunakan truk muatan jagung.

Setelah masuk dari Myanmar melalui rute Malaysia menuju Kepulauan Riau (Kepri), Bangka Belitung (Babel) dan ke Jakarta.

“Sabu berasal dari Myanmar dikirim ke Batam menggunakan kontainer melalui Malaysia, kemudian dikirim ke Pangkal Pinang (Babel) menggunakan kapal kayu. Setelah itu dikirim menuju ke Jakarta (Tanjung Priok) menggunakan truk ekspedisi muatan Jagung,” urai Wahyu dalam konferensi pers di lokasi gudang penyimpanan Sabu di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (29/7).

Mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengungkapkan, dalam satu karung berisi jagung, pelaku memasukan empat paket narkoba jenis sabu. Untuk memudahkan mereka membedakan mana karung jagung berisi sabu setelah sampai di tempat penyimpanan, diselipkan selembar logam.

“Barang bukti yang rekan-rekan liat di depan sudah dikeluarkan sebenarnya berasal dari 1 karung berisi jagung dan ada kotak sabu ini didalam satu karung ada empat," ujar Wahyu.

Pengungkapan ini merupakan komitmen dari Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam memberangus peredaran narkoba di Indonesia.

Dalam pengungkapan ini, empat orang yakni SC, A, RS dan YD diamankan dan terancam hukuman penjara seumur hidup hingga jeratan hukuman mati.

"Pasal 114 UU 35/2009 tentang narkotika. Dimana ancamannya semur hidup dan ancaman mati," demikin Wahyu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya