Berita

Vernita Syabilla (kanan) saat mengenakan baju dan atribut PAN/Repro

Politik

Zulhas Bantah Artis Yang Diduga Terlibat Prostitusi Online Sebagai Kader PAN

RABU, 29 JULI 2020 | 16:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus dugaan prostitusi online yang menjerat artis Vernita Syabilla (VS) membuat gerah Partai Amanat Nasional (PAN). Pasalnya, VS yang ditangkap Polresta Bandarlampung pada Selasa malam (28/7) itu disebut-sebut sebagai kader PAN.

Atas kabar tak mengenakkan itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, membantah bahwa VS merupakan kader inti PAN.

“Bukan kader. PAN itu punya PUAN namanya ya. PUAN itu Persatuan Perempuan Amanat. Nah itu simpatisannya banyak,” jelas Zulhas di depan Kantor DPP PAN, Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/7).

Zulhas menerangkan, PUAN merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk menampung simpatisan PAN yang terdiri dari perempuan-perempuan dari berbagai kalangan.

“Simpatisan banyak, jutaan ya, macam-macam. Kita terima, siapapun boleh, simpatisan boleh. Kayak yang milih PAN itu kan ada 10 juta orang ya macam macam, boleh. Punya hak suara kan, one man ove vote. Tapi bukan pengurusnya," katanya.

Zulhas kembali menegaskan bahwa artis yang terlibat prostitusi online tersebut bukan dari kader PAN.

"Iya, (VS) simpatisan namanya ya," tutup Zulhas.

Kabar yang menyebut VS adalah kader PAN dipicu oleh beberapa foto di akun Instagram @vernitasyabilla yang memperlihatkan dirinya dengan atribut partai berwarna biru tersebut.

Dalam unggahannya itu, Vernita juga turut menuliskan 'PUAN' yang tak lain Persatuan Perempuan Amanat. Vernita menjadi salah satu anggota PUAN di mana posisinya hanya simpatisan, bukan pengurus.

VS dikabarkan diamankan Polresta Bandarlampung bersama dua orang lainnya yang diduga merupakan mucikari di sebuah hotel. Hingga kini polisi masih mendalami keterlibatan VS dalam kasus prostitusi online ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya