Berita

Penangkapan Maria Pauline Lumowa di Serbia/Net

Politik

Polisi Telusuri Delapan Perusahaan Maria Pauline Yang Nikmati L/C Fiktif

RABU, 29 JULI 2020 | 09:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri akanmendalami delapan perusahaan Maria Pauline Lumowa yang menikmati L/C fiktif.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, dalam mengelola delapan perusahaan yang terhimpun dalam Gramarindo grup itu, Maria Pauline Lumowa sebagai pengendali sepenuhnya, di mana sahamnya dibagikan kepada saudara kandung dan orang-orang kepercayaan.

“Di samping itu, MPL juga sebagai policy dan decision maker (key person) dalam mengendalikan Group Gramarindo terdiri dari 8 perusahaan,” kata Awi kepada wartawan, Rabu (29/7).

Gramarindo grup kemudian mengajukan 41 slip L/C ke Bank BNI senilai 76.943.059 dolar AS dan 56.114.446 euro.

Dari total 41 slip L/C ini, Awi mengurai, delapan perusahaan yang dibawah kendali Maria itu masing-masing menikmati fasilitas L/C fiktif. Di antaranya PT TCP (5 L/C), PT. FK (2 L/C), PT. MUEI (9 L/C), PT. GMI (8 L/C), PT. BNK (7 L/C), PT. BSM (6 L/C), PT. FM (2 L/C), PT. MT (2 L/C).

“Yang jelas Polri akan follow the money,” demikian Awi.

Sementara itu, setelah Maria diseret ke Indonesia dari Serbia, penyidikan terhadap kasusnya kembali dimulai. Hingga saat ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi.

Di samping itu, Awi menambahkan, Polri dalam rangka mengungkap sekaligus melakukan tracing asset Maria telah berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI dan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya