Berita

Jurubicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/Dok. BNPB

Kesehatan

Kembali Meningkat, Lima Kota Di DKI Jakarta Berstatus Zona Merah Covid-19

SELASA, 28 JULI 2020 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi penularan virus corona baru (Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta selama sepekan terkhir kembali meningkat dan patut menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat maupun daerah setempat.

Pasalnya, Jurubicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan, kondisi tersebut berdasarkan perkembangan zonasi di Provinsi DKI Jakarta.

Dia mengatakan, terdapat lima kota administratif di daerah khusus ini yang berada pada zona risiko tinggi atau zona merah, dari sebelumnya hanya dua kota. Sedangkan satu kabupaten masuk zona risiko sedang dari sebelumnya tidak ada kasus alias zona hijau.

“Terlihat bahwa pada minggu lalu, 19 Juli, ada 33 persen atau dua wilayah, yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, dengan risiko tinggi yaitu merah. Dan pada Minggu, 26 Juli, ada lima kota di Jakarta yang risiko tinggi. Ini harus kita cermati bersama. Bahkan pada Minggu, 21 Juni, ada satu daerah yang zona tidak terdampak yaitu Kepulauan Seribu sekarang sudah menjadi risiko sedang,” terang Wiku salam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur Selasa (28/7).

Sementara jika dilihat dari jumlah kasus yang dalam seminggu terakhir ini tercatat di Satuan Tugas, kasus positif di wilayah DKI Jakarta meningkat cukup drastis dari seminggu sebelumnya baru sebanyak 1.880 kasus menjadi 2.679 kasus.

“Ini adalah peningkatan yang cukup pesat," Wiku menekankan.

Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penangan Covid-19 ini turut membeberkan distribusi kelompok umur kasus positif Covid-19, yang mana pada rentang usia 18 sampai dengan 59 tahun jumlahnya mencapai 80 persen. Sedangkan dari kasus meninggal, kelompok umur di atas 45 tahun jumlahnya cukup besar yaitu 80 persen.

“Artinya, penularan bisa terjadi di kelompok usia relatif produktif dan korban meninggal justru pada usia lanjut,” paparnya menegaskan.

Adapun dari sisi jenis kelamin, ia menyampaikan kasus positif yang relatif hampir sama jumlahnya dari kelompok laki-laki 52,3 persen dan kelompok perempuan 47,87 persen.

Namun demikian, kalau dilihat dari jumlah yang meninggal jenis kelaminnya adalah laki-laki paling banyak yaitu 61,26 persen, sedangkan pada perempuan 38,74 persen.

Dari data-data tersebut Wiku berpesan kepada seluruh masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan secara displin.

Wiku menjelaskan, apa yang dicatat oleh Satuan Tugas menjadi peringatan untuk semua pihak agar tetap menjaga kelompok rentan terutama pada usia lanjut, dan juga pada kelompok jenis kelamin laki-laki.

“DKI Jakarta telah melampaui standar WHO dalam melakukan pengujian, sehingga jumlah kasus yang tergambarkan juga cukup besar. Untuk itu kami berharap daerah-daerah lain di Indonesia harus mengikuti tren dari Jakarta yang melakukan tes yang begitu banyak dan bisa menggambarkan kondisinya lebih baik,” demikian Wiku Adisasmito menutup.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya