Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pakai Tiruan Kapal Perang AS, Pasukan Revolusi Iran Gelar Latihan Militer Great Prophet 14

SELASA, 28 JULI 2020 | 18:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran secara resmi meluncurkan latihan militer di Selat Hormuz di tengah ketegangan yang tinggi antara Teheran dan Washington.

Kantor Berita Republik Islam Iran, IRNA melaporkan, Pengawal Revolusi Iran (IRGC) melaksanakan latihan bersama Payambar-e-Azam atau Great Prophet 14 dengan partisipasi Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara mulai Selasa pagi (28/7).
 
"Tahap terakhir dari latihan yang disebut 'Great Prophet 14' telah dimulai di bidang daratan, udara, dan laut di Selat Hormuz dan Teluk Persia," tulis IRNA.


Dalam tahapan akhir ini, IRNA mengatakan, IRGC mengerahkan rudal, UAV (Unmanned Aerial Vehicle) arau pesawat tanpa awak, dan unit radal untuk melakukan skenario operasi dan latihan.

Nantinya, UAV akan mengepung "musuh" sembari memotong jalur komunikasi kapal musuh. Setelah itu helikopter-helikopter akan melakukan operasi tempur, sementara rudal darat-ke-laut akan ditembak dari pantai menargetkan musuh.

"Musuh" yang dimaksud sendiri diperkirakan adalah sebuah tiruan kapal USS Nimitz milik Amerika Serikat (AS) yang pada akhir pekan lalu dikerahkan ke Selat Hormuz.

Dari foto-foto satelit yang diambil oleh Maxar Technologies pada Minggu (26/7) dan dirilis pada Senin (27/7), kapal tiruan yang dikerahkan Iran kali ini menyerupai USS Nimitz. Kapal tersebut tampak berlayar dari Pelabuhan Bandar Abbas.

Foto-foto Maxar juga menunjukkan replika Nimitz tersebut membawa 16 replika jet tempur di geladaknya.

Meski begitu, tampak jelas perbedaan kapal tiruan Iran dan USS Nimitz asli milik Angkatan Laut AS. Kapal tiruan tersebut tampak memiliki panjang sekitar 200 meter dengan lebar 50 meter, sementara Nimitz asli memiliki panjang lebih dari 300 meter dengan lebar 75 meter.

Jika dilihat dari waktunya, latihan militer yang dilakukan Iran tampaknya ditujukan sebagai balasan atas insiden pencegatan jet tempur F-15 AS terhadap pesawat penumpang komersial Iran, Mahan Air, di langit Suriah pada pekan lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya