Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

Belum Umumkan Tersangka, KPK Panggil 9 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Di Dinas PUPR Kota Banjar

SELASA, 28 JULI 2020 | 13:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012-2017 terus didalami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setidaknya ada sembilan orang saksi yang dipanggil KPK terkait kasus ini pada hari ini, Selasa (28/7).

Saksi yang dipanggil hari ini adalah, Sekda Kota Banjar, Ade Setiana; Kepala BPKAD Kota Banjar, Nursaadah. Kemudian 4 pegawai Bank BJB yaitu Aneth Yulisthian, Dewi Fitriana, Aceu Roslinawati, dan Ratih Nurul Fadila. Saksi ini akan diperiksa di Kantor BPKP Bandung.

Selanjutnya saksi yang dipanggil adalah Ojat Sudrajat selaku Kepala Inspektorat Kota Banjar, Budi Setiadi selaku swasta, dan Supriyadi selaku anggota DPRD Kota Banjar. Untuk ketiga saksi ini akan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"KPK mengimbau kepada para saksi untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan dan memberikan keterangan secara terbuka dan jujur di hadapan penyidik KPK," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (28/7).

Namun demikian, kata Ali, KPK hingga saat ini belum bisa menyampaikan terkait kontruksi perkara dan siapa saja pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini, KPK masih akan terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang lain. Namun demikian untuk kontruksi perkara dan siapa pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka akan kami sampaikan nanti pada waktunya," pungkas Ali.

Sebelumnya, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di 5 lokasi berbeda untuk mengumpulkan alat bukti dalam perkara ini.

Tiga lokasi yang telah digeledah berada di Kota Banjar, di antaranya rumah Kepala Dinas PUPR Kota Banjar di Ciamis pada Minggu (12/7).

Dari penggeledahan di tiga tempat itu, penyidik mengamankan sejumlah uang dan dokumen atau surat-surat yang berhubungan dengan dugaan korupsi tersebut.

Sementara, dua tempat lainnya juga berada di Kota Banjar, namun digeledah pada Sabtu (11/7).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya