Berita

Ibunda Yodi Prabowo editor redaksi Metro TV, Turinah/Net

Hukum

Ibunda Yodi Prabowo Tidak Percaya Anaknya Meninggal Bunuh Diri, Ini Alasannya

SELASA, 28 JULI 2020 | 13:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ibunda Yodi Prabowo editor redaksi Metro TV, Turinah, tidak percaya dengan kesimpulan polisi bahwa anaknya tewas lantaran bunuh diri. Pasalnya, hasil tes HIV almarhum yang diumumkan oleh polisi menyatakan negatif.

"Semakin yakin kalau itu bukan bunuh diri. Nggak mungkin kan anak saya depresi, hasilnya aja udah ketahuan dia negatif (HIV) kan,” kata Turinah saat dihubungi wartawan, Selasa (28/7).

Terlebih, sambung dia, jika Yodi memutuskan untuk mengakhiri hidup sementara belum mengetahui hasil tes HIV dirinya. Kendati demikian, Turinah mengamini kronologi atau konstruksi penyidik Direskrimum Polda Metro Jaya bahwa Yodi setelah dicek transaksi rekening pernah berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin.


“Padahal itu kan anak saya keluhannya juga karena penyakit kulit. Penyakit kulit ada ruam, gatal-gatal kayak ngerepes gitu mungkin, saya juga nggak lihat (langsung). Almarhum sering gatal-gatal gitu, nggak penyakit berat, enggak. Paling diobatin sama obat kulit biasa juga sembuh, mungkin ini nggak sembuh kali, makannya dia terus periksa ke spesialis kulit," ujarnya.

Dengan begitu, menurut Turinah, kesimpulan Yodi tewas akibat bunuh diri terlalu prematur lantaran ia menganggap banyak kejanggalan yang belum mampu diungkap oleh polisi.

"Masa polisi ngasih kesimpulan anak saya bunuh diri, kalau menurut saya itu terlalu pagi terlalu dini, harusnya didalami lagi,” tandas dia.

Turinah menduga ada yang menyuruh anaknya untuk membeli sebilah pisau di Ace Hardware Rempoa.

"Kalau beli pisau itu kan bisa saja disuruh sama pembunuhnya untuk mengalihkan mengelabui petugas ya tahu sendiri namanya pembunuhan berencana kan," sambungnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, dari hasil serangkaian pemeriksaan saksi, melakukan analisa mendalam terhadap temuan di TKP, hasil otopsi, barang bukti hingga keterangan ahli menyimpulkan Yodi tewas karena bunuh diri.

Hasil otopsi menyatakan, Yodi meninggal akibat luka senjata tajam. Yakni di bagian leher terdapat dua tusukan menembus tenggorokan dan emoat tusukan di bagian dada menembus ke paru-paru bagian bawah.

Berdasarkan keterangan ahli, kata Tubagus,  orang yang hendak melakukan bunuh diri biasa ditemukan luka percobaan. Hal itu pun ditemukan dokter forensik dari jenazah Yodi.

"Ditemukan fakta bahwa 4 luka di dada, 2 hingga 3 di antaranya hanya luka dangkal 1 sampai 2 cm, itu yang dianggap percobaan," imbuh Tubagus.

Polisi menyebut tak ada saksi satupun yang melihat korban bunuh diri. Sehingga pembuktian dugaan bunuh diri tersebut dilakukan secara scientific melalui olah TKP, uji Laboratorium Forensik, mencari bukti pendukung, memeriksa saksi dan saksi ahli. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya