Berita

Menteri BUMN RI Erick Thohir/Net

Politik

Erick Berpeluang Lawan Jagoan PDIP, Jokowi Diwanti-wanti Jangan Besarkan Anak Macan

SENIN, 27 JULI 2020 | 12:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertarungan antara politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir bisa dikatakan sebagai langkah awal pertarungan perebutan pada Pilpres 2024.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, pertarungan antara Adian dan Erick memiliki kepentingan yang berbeda diantara keduanya.

Kepentingan Erick jelas untuk mengisi orang yang dianggap kompeten dan loyal kepadanya. Sedangkan kepentingan Adian, bisa jadi ingin mendistribusikan orang-orangnya untuk menduduki jabatan penting di BUMN.


"Pertarungan dan gejolak antara Adian versus Erick saya menilai adanya kepentingan yang berbeda antar keduanya. Bahkan, ini bisa jadi merupakan awal pertarungan perebutan Pilpres 2024 mendatang," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/7).

Dan kalau lebih condong pertarungan perebutan pilpres, Presiden Joko Widodo diharapkan bisa mencegah Erick yang sangat berpeluang akan melawan jagoan partainya pada pilpres nanti.

"Jangan sampai Jokowi justru membesarkan anak macan, dalam hal ini kemungkinan Erick yang akan berpeluang melawan jago dari PDIP di musim pilpres mendatang," tutup Saiful Anam.

Penunjukan komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipersoalkan oleh anggota DPR PDIP, Adian Napitupulu.

Sekjen Pena 98 itu mengatakan, semua komisaris dan direksi di perusahaan pelat merah yang diangkat Menteri BUMN, Erick Thohir adalah titipan.

Sementara itu, nama Erick Thohir sudah mulai digadang-gadang terutama di media sosial, bakal maju di pilpres yang akan datang.

Dan namanya keluar dalam survei nasional Indikator.

Berikut elektabilitas 15 calon presiden jika pemilihan dilakukan sekarang (periode 13-16 Juli 2020):

Ganjar Ganjar Pranowo (16,2 persen)
Anies Baswedan (15 persen)
Prabowo Subianto (13,5 persen)
Sandiaga Salahudin Uno (9,2 persen)
Ridwan Kamil (8,6 persen)
Agus Harimurti Yudhoyono (6,8 persen)
Khofifah Indar Parawansa (3,6 persen)
Puan Maharani (2 persen)
Gatot Nurmantyo (1,4 persen)
Tito Karnavian (1,3 persen)
Erick Thohir (1 persen)
Mahfud MD (0,8 persen)
Airlangga Hartarto (0,3 persen)
Budi Gunawan (0,2 persen)
Muhaimin Iskandar (0,2 persen).

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya