Berita

Adian Napitupulu bersama Masinton Pasaribu/Net

Politik

PEMILIHAN PETINGGI BUMN

KPK Harus Telusuri Pernyataan Adian Napitupulu, Benar Atau Tidak?

SENIN, 27 JULI 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menelusuri dugaan ketidaktransparan dalam hal penunjukan komisaris maupun direksi di perusahaan pelat merah BUMN.

Hal itu perlu ditelusuri KPK karena desas-desus yang ada selama ini semakin mencuat usai dibongkar oleh politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.

"Saya kira KPK harus menelusuri pernyataan Adian benar tidaknya? Karena kalau benar, maka jabatan komisaris atau direksi BUMN bisa menjadi sarang penyamun, yang tidak akan bagus bagi perkembangan BUMN itu sendiri," ucap pakar politik dan hukum Universitas Nasional, Saiful Anam kepada redaksi, Senin (27/7).

Pasalnya, selama ini desas-desus apa yang disampaikan Adian dinilai sudah menjadi rahasia umum yang telah diketahui masyarakat bahwa petinggi BUMN berasal dari orang-orang terdekat kekuasaan.

"Meskipun bukan rahasia umum komisaris maupun direksi BUMN menurut desas-desus yang ada selama ini biasanya memang berasal dari orang-orang yang sangat dekat dengan kekuasaan, minimal dengan Menteri BUMN," kata Saiful.

Dengan demikian, Saiful mendorong KPK untuk melakukan penelusuran terkait adanya dugaan ketidaktransparan termasuk KKN dalam penunjukan petinggi BUMN.

"Dan apabila benar, maka saya kira KPK berwenang untuk melakukan pengusutan terhadap kemungkinan adanya korupsi, kolusi dan nepotisme di tubuh Kementerian BUMN," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya