Berita

Kapolri Jenderal Idham Azis/RMOL

Hukum

Usut Skandal Buronan Djoko Tjandra, Kapolri Harus Bersihkan Oknum Terlibat Tanpa Pandang Bulu

SENIN, 27 JULI 2020 | 07:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Langkah tegas Kapolri Jenderal Idham Azis terhadap oknum perwira tinggi yang diduga terlibat dalam skandal surat jalan buronan kakap Kejaksaan Agung Djoko Tjandra harus didukung.

Dukungan itu juga termasuk terhadap langkah cepat dari Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo yang membentuk tim khusus untuk mengungkap siapa saja oknum yang tersangkut skandal pelarian terpidana kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali itu.

Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Muhammad Natsir Sahib mengatakan, langkah cepat yang dilakukan oleh Kapolri dan Kabareskrim menunjukkan komitmen kepolisian untuk menjaga nama baik institusi penegak hukum dari oknum-oknum yang menjelekkan marwah institusi.


"Ini menunjukkan tidak ada ruang bagi kejahatan meski oleh jenderal sekalipun. Semoga tindakan pencopotan ini dapat ditindaklanjuti dengan mengusut tuntas kasus Djoko Tjandra. Penegakan hukum harus diterapkan tanpa pandang bulu dan keadilan sebagai panglima tertinggi," kata Natsir, Senin (27/7).

Natsir juga mengingatkan pada semua pihak untuk mendukung upaya pengusutan yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara.

Ia meminta semua pihak untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang justru memperkeruh dan mengaburkan persoalan.

"Saat ini kita harus mendukung Kapolri dan Kabareskrim membersihkan institusinya dari oknum-oknum yang mencoreng nama baik kepolisian. Saya melihat di luar ada yang mencoba melakukan gerakan-gerakan tambahan, seperti aksi demonstrasi, pernyataan sikap, ataupun gerakan liar lainnya. Saya rasa gerakan-gerakan itu justru mengaburkan fokus persoalan," katanya.

Natsir menduga kuat ada yang ingin melakukan kampanye hitam dan menggoreng persoalan Djoko Tjandra untuk mendiskreditkan Kapolri dan Kabareskrim.

"Jadi saya rasa gerakan-gerakan tambahan harus dihentikan. Kita berikan kepercayaan penuh kepada Kapolri, Kabareskrim, dan tim gabungan untuk melakukan pengusutan," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya