Berita

Kapolri Jenderal Idham Aziz secara tegas mencopot oknum tiga jenderal yang membantu Djoko Tjandra/Istimewa

Politik

Azmi Syahputra: Pencopotan Oknum Jenderal Pembantu Djoko Tjandra Memang Pukulan Berat, Tapi Ketegasan Kapolri Harus Ditiru

MINGGU, 26 JULI 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pencopotan tiga jenderal yang diduga melakukan pelanggaran kode etik dengan membantu keluar masuknya buronan kasus Bank Bali, Djoko Tjandra telah memberikan rasa keadilan kepada masyarakat yang terciderai  dengan perilaku oknum tersebut.

"Sebenarnya pukulan berat buat nama baik Polri, tapi ini juga sekaligus jadi momentum dan menunjukkan komitmen pimpinan Polri di bawah Jenderal Idham Azis untuk melanjutkan tradisi zero toleran," kata Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/7).

Menurutnya, sikap berani Kapolri itu harus dicontoh oleh institusi lainnya. Karena, spektrum kasus Djoko Tjandra telah meluas kepada banyak pihak.

"Kejaksaan Agung pun harus transparan seperti Polri dalam menindak oknum jaksa yang diduga juga terlibat dalam serangkaian kasus Djoko Tjandra," tegas Azmi.

Di sisi lain, Azmi menekankan kasus ini dapat dituntaskan Polri agar kepercayaan dan tata kelola semakin dirasakan semua pihak dan. Image masyarakat terhadap kepolisian pun nantinya akan semakin baik.

Sebelumnya, Kapolri mencopot Kepala Biro Koordinasi dan pengawasan PPNS Bareskrim, Brigjen Prasetijo Utomo dari jabatannya setelah terbukti menandatangani surat jalan untuk Djoko melintas dari Jakarta ke Pontianak Juni lalu.

Kapolri juga mencopot dua perwira tinggi lain di Korps Bhayangkara karena terlibat dalam sengkarut penghapusan red notice atas nama buronan itu dari data Interpol sejak 2014 lalu.

Keduanya adalah Kepala Divisi Hubungan Internasional, Irjen Napoleon Bonaparte dan Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Nugroho Slamet Wibowo.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya