Berita

Pendiri MURI, Jaya Suprana memberikan penghargaan dua rekor MURI kepada RSPAD Gatot Soebroto/Ist

Nusantara

HUT Ke-70, RSPAD Gatot Soebroto Dapat Dua Rekor MURI

MINGGU, 26 JULI 2020 | 14:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan hadiah yang luar biasa untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Hadiah tersebut adalah dua penghargaan Rekor MURI. Di antaranya adalah sebagai RS pionir dalam melaksanakan penelitian Convalescent Plasma di Indonesia dan peluncuran empat buku dokumentasi di tengah pandemik Covid-19.

Empat buku tersebut yaitu bertajuk "Foccused on Covid-19", "Bunga Rampai Covid-19, "Humanity Without Border", dan kumpulan abstrak penelitian di RSPAD Gatot Soebroto.


"Sungguh kami sebagai masyarakat Indonesia sangat terharu, bangga, dan berterima kasih atas jasa-jasa dan upaya tulus tak mengenal lelah dalam melawan angkara murka Covid-19 oleh seluruh tenaga kesehatan di RSPAD dan diseluruh Indonesia," ujar MURI dalam pernyataan tertulis pada Minggu (26/7).

Dalam penyerahannya, terlihat pendiri MURI, Jaya Suprana dan perwakilan RSPAD Gatot Soebroto mengenakan masker untuk menghindari infeksi virus corona baru.

RS Kepresidenan Gatot Soebroto sendiri merupakan RS tipe A yang sudah mendapatkan akreditasi JCI (Joint Commission International) dan KARS Paripurna.

Pada awalnya, rumah sakit tersebut didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Namun setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 29 Desember 1949, RS tersebut diserahkan kepada tentara.

Barulah pada 26 Juli 1950, dilaksanakan serah terima rumah sakit dari pihak TNI yang diwakili oleh Letnan Kolonel Dr. Satrio dan KNIL yang diwakili oleh Letnan Kolonel Dr. Scheffers.

Nama RSPAD Gatot Soebroto diberikan pada akhir 1970, sebagai tanda penghormatan kepada tokoh TNI Angkatan Darat yang yang banyak berjasa terhadap para prajurit yang sakit, yaitu Jenderal TNI Gatot Soebroto.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya