Berita

Megawati bersama Putra putrinya, Prananda Prabowo, Puan Maharani dan Presiden Jokowi/Net

Politik

Suarakan Regenerasi Total, Megawati Ingin Keluarganya Tetap Jadi Tulang Punggung PDIP

MINGGU, 26 JULI 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa tahun 2024 adalah tahun regenerasi total bagi partai berlogo banteng moncong putih.

Direktur Eksekutif Politika Research dan Colsulting (PRC), Rio Prayogo mengatakan selama ini tidak ada regenerasi di PDIP mulai Megawati berkuasa sejak tahun 1996.

Rio menjelaskan bahwa Megawati sudah memikirkan regenerasi dengan menyiapkan putra putrinya untuk menjadi tulang punggung PDIP di masa depan.


PDIP dalam pandangan Rio telah memotret bahwa tantangan kedepan dibutuhkan kaderisasi partai, apalagi fakta objektifnya, Megawati secara usia sudah semakin tua.

"Secara organisasi selama ini PDIP tersentralisasi ke Megawati. Tantangan kedepan dibutuhkan kaderisasi. Kaderisasi menjadi kunci untuk membesarkan partai," demikian kata Rio kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Menurut Rio, Megawati memiliki tantangan mengkonsolidasikan keluarganya agar tetap menguasai PDIP. Jika konsolidasi tidak dilakukan secara efektf maka ragam faksi politik akan terjadi di partai penguasa rezim dua periode Presiden Joko Widodo ini.

"Sejauh mana mengkonsolidasikan keluarganya agar tetap menjadi bagian tulang punggung PDIP, kalau tidak akan ada ragam faksi-faksi politik di situ. Itu kuncinya, dengungan agar PDIP segera regengerasi," demikian analisa alumni FISIP Hubungan Internasinal Universitas Jember ini.

Saat Kantor Berita Politik RMOL menanyakan sosok yang paling layak menggantikan Megawati, Rio berpendapat Puan Maharani adalah figur trah Soekarno yang tepat memimpin PDIP kedepan.

Sebabnya, Puan dinilai memiliki pengalaman di proses kaderisasi partai, pernah menjabat eksekutif sebagai Menko PMK dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

"Secara politik dua hal pucuk pimpinan partai atau bisa jadi capres dan cawapres puan mengalami fase politik sebagai kader partai, eksekutif dan legislatif. Secara politik dia lebih matang,," demikian kata Rio.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya