Berita

Provinsi Lampung usulkan 5 desa jadi kawasan Wisata Bahari/RMOLLampung

Nusantara

Lampung Usul Ke KKP 5 Desa Jadi Kawasan Wisata Bahari

SABTU, 25 JULI 2020 | 21:59 WIB | LAPORAN: TUTI NURKHOMARIYAH

Provinsi Lampung mengusulkan 5 desa ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dijadikan Desa Wisata Bahari.

Kelima desa berada di Kabupaten Pesawaran, terdiri dari Desa Pulau Pahawang, Durian, Kampung Baru, Pagar Jaya, dan Sriminosari.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana menjelaskan Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh

memiliki potensi wisata bahariseperti wisata pantai, snorkling, diving, mancing, track mangrove, dan sepeda.

“Desa Durian Kecamatan Padang Cermin memiliki potensi wisata bahari seperi wisata pantai. Desa ini juga tambak udang dan pelabuhan perikanan atau TPI,” kata Febrizal saat rapat dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dalam rangka menindaklanjuti Kunker KKP, Sabtu (25/7) seperti dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Sedangkan, Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh memiliki potensi wisata pantai, kampung tua, dan tambak udang.

Desa Pagar Jaya Kecamatan Punduh Pidada memiliki potensi wisata pantai, diving, mancing, dan tambak udang.

“Sementara Desa Sriminosari dan Desa Margasari memiliki potensi wisata sperti tracking mangrove, fasilitas umum, kuliner,” jelasnya.

Menurutnya, untuk mengembangkan desa wisata bahari tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp 9,5 miliar.

“Totalnya itu Rp 9,5 miliar untuk kebutuhan menunjang desa wisata bahari untuk 5 desa tersebut, seperti pembangunan TPI Durian Rp 2 miliar, kapal wisata dan perlengkapan selam Rp 2 miliar dan lainnya,” ujarnya.

Di lain pihak, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono mengatakan desa wisata bahari adalah program baru yang akan dikembangkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

“Ini untuk mengembangkan ekonomi masyarakat pesisir, jadi jangan cuma tangkap ikan, tapi di daratnya juga kita benahi,” jelasnya.

Nantinya ditanami terumbu karang di depan pantai, sehingga nantinya ada Coral Park dan tentunya bisa menambah objek wisata.

“Saat ini masih diidentifikasi, ini program baru. Mungkin tahun ini kita rencanakan, tahun depan bisa mulai implementasi,” ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya