Berita

Pedang yang dibawa Ali Erbas saat khotbah Jumat di Masjid Hagia Sophia pada Jumat, 24 Juli 2020/Net

Dunia

Kepala Otoritas Agama Turki Bawa Pedang Saat Shalat Jumat Di Aya Sofya

SABTU, 25 JULI 2020 | 13:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pemandangan menarik terlihat pada saat shalat Jumat perdana di Masjid Aya Sofya, kemarin. Kepala Otoritas Agama (Presiden Diyanet) Turki, Ali ErbaÅŸ, yang ditunjuk menjadi khatib terlihat membawa pedang.

Setelah memimpin sholat Jum'at, Ali ErbaÅŸ pun mengatakan kepada wartawan mengenai pedang yang ia bawa.

"Khutbah telah disampaikan dengan pedang, tanpa gangguan, selama 481 tahun. Jika Allah mengizinkan, kami akan melanjutkan tradisi ini mulai sekarang," katanya, seperti dikutip dari Daily Sabah.

Pedang yang dipegang selama khutbah Jumat memiliki filosofi sebagai simbol penaklukan.

"Ini adalah tradisi di masjid-masjid yang merupakan simbol penaklukan," jelas ErbaÅŸ.

Menurut Erbas, Masjid Aya Sofya adalah salah satu simbol penaklukan tersebut.

Konstantinopel atau Istanbul dapat ditaklukan oleh Sultan Mehmed II atau populer disebut Sultan Muhammad al-Fatih pada 1453, saat dikuasai oleh Kerajaan Romawi Timur.

Ketika masih dikuasai Romawi, Aya Sophia berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun. Lalu bangunan tersebut menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934 atau hampir 500 tahun, sebelum diubah oleh Mustafa Kemal menjadi museum. Setelah 86 tahun, Aya Sodan 'dibebaskan' oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Erbas berharap akan banyak jamaah yang datang ke Aya Sofya, selain beribadah juga menuntut ilmu.  

"Saya berharap banyak orang berdoa di masjid ini... belajar agama mereka di sini. Kami akan mencoba mengembalikan Madrasah Aya Sofya agar berfungsi seperti yang terjadi selama tahun-tahun yang luar biasa dengan pelajaran Alwuran di setiap sudut masjid," kata Erbas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya