Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Terus Meningkat, Para Ahli Serukan Agar Amerika Lakukan Lockdown Dan Kembali Dari Awal Lagi

SABTU, 25 JULI 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pakar dan ahli medis Amerika Serikat telah berulang kali mengingatkan agar pemerintah segera menegakkan aturan ketat dan karantina wilayah untuk penanganan Covid-19 yang lebih serius lagi.

Pembatasan pergerakan dan penutupan pembatasan wilayah harus segera dimulai kembali seiring angka kasus yang merangkak naik setiap hari, menciptakan kekhawatiran akan jatuhnya korban yang lebih dalam.

Amerika Serikat telah mencatat angka tertinggi kasus positif virus corona sebanyak lebih dari 4,2 juta. Angka korban meninggal pun telah mencapai lebih dari 148 ribu, per Sabtu (25/7).


Pendiri Microsoft, Bill Gates, menekan seharusnya orang Amerika tidak membuat pertemuan publik telebih dulu.

"Tentu saja ada beberapa kegiatan yang malah menumbuhkan risiko infeksi. Itu berarti mestinya mereka tidak boleh diizinkan untuk membuka, sampai sisa tahun ini, sampai jumlahnya turun, turun," kata Gates yang mendukung dilakukannya penutupan, dikutip dari CNN.

“Saya bercanda jika orang pergi ke bar dan mereka tidak berbicara, tidak apa-apa hanya duduk diam dan minum. Tapi, Anda tahu, restoran, pertemuan publik, kita seharusnya lebih tegas kepada mereka terkait aturan-aturan saat mereka hendak membuka lagi usahanya," kata Gates.

Lebih dari 150 orang tokoh medis AS, ilmuwan, guru dan perawat, menandatangani surat terbuka meminta tokoh politik melakukan karantina wilayah atau lockdown, dan memulai lagi dari awal upaya penanganan pandemi Covid-19.

Para ahli menyayangkan di saat semua semakin mengkhawairkan warga malah masih duduk-duduk minum dengan bebas di bar, memotong rambut, makan di dalam restoran, membuat tato, menikmati pijat, dan main ke pantai.

Ahli statistik dari Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit AS mengatakan Covid-19 menjadi penyebab utama kematian di tempat-tempat itu.

“Ini terjadi pada saat musim panas dengan banyak kegiatan di luar ruangan yang hangat. Lebih mudah menghindari infeksi di luar ruangan pada musim ini dibandingkan pada musim gugur,” kata Gates.

Direktur keperawatan di Eisenhower Health di Rancho Mirage, California, Catherine Davis, mengatakan ia sering terjaga dari tidurnya yang sangat kurang, dengan pikiran, "Berapa lama kita akan mempertahankan ini? Berapa lama kita akan dihadapkan dengan hal ini setiap hari?"

California telah melampaui New York sebagai wilayah dengan kasus virus corona yang paling banyak. Menjadikan Amerika Serikat semakin terpuruk.

Begitu juga dengan Los Angeles dengan angka kasus yang cukup tinggi. Walikota Los Angles Eric Garcetti akhirnya dengan pasrah berkata, "Saya benar-benar tidak melihat pilihan lain, tetapi mestinya benar-benar ditutup selama beberapa minggu sehingga kita dapat mengendalikan virus ini."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya