Berita

Memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona saat berbelanja di toko, lokasi pasar buah dan sayuran di Leicester, Inggris/Net

Dunia

Kepolisian Inggris Berselisih Dengan Para Pemilik Supermarket Soal Siapa Yang Berhak Menegakkan Aturan Wajib Masker

SABTU, 25 JULI 2020 | 10:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris telah memberlakukan aturan wajib masker di ruang tertutup, termasuk ketika berbelanja di toko dan pusat perbelanjaan. Aparat kepolisian telah mengatur tindakan dan hukuman bagi para pelanggar mulai 24 Juli. Namun, ternyata hal ini menjadi kericuhan antara aparat dan para pemilik toko.

Ketua Nasional Federasi Polisi Inggris dan Wales (PFEW) mengatakan para pemilik toko diwajibkan untuk menjelaskan kepada pelanggan bahwa jika mereka tidak mengenakan penutup wajah mereka akan ditolak masuk.

“Saya akan mendorong pemilik toko dan gerai ritel untuk memainkan peran mereka dalam memperjelas peraturan," jelasnya, dikutip dari The Guardian, Jumat (24/7). "Petugas akan berada di sana untuk membantu toko jika diperlukan, tetapi hanya sebagai upaya terakhir, karena kita tidak memiliki sumber daya."


Itulah yang kemudian menjadi perselisihan. Pernyata para pemilik toko, gerai ritel, dan supermarket keberatan jika pihaknya yang harus berperan aktif dalam penerapan aturan. Perselisihan ini pun menjadi perdebatan seru antara pemilik toko dan pihak kepolisian, soal siapa yang harusnya bertindak saat terjadi pelanggaran.

Co-op, Asda, dan Sainsbury, tiga dari jaringan supermarket terbesar di Inggris mengatakan bahwa mereka tidak akan menolak pelanggan yang tidak memakai masker, karena itu bukan tugas mereka untuk melarang.

"Kami akan memiliki papan petunjuk di dalam toko tentang aturan baru seputar penutup wajah, tetapi jelas bahwa pekerja toko tidak boleh menegakkan undang-undang baru," kata Jo Whitfield dari Co-op.  

“Setiap hari mereka menghadapi pelecehan, perilaku yang mengancam dan bahkan serangan fisik. Angka-angka kami sendiri menunjukkan bahwa selama krisis Covid-19 kasus seperti itu telah meningkat dan menegakkan pemakaian masker wajah bisa menjadi titik nyala lain. "

Sainsbury, jaringan supermarket terbesar kedua di negara itu, mengatakan di media sosial: "Kami tidak akan menantang pelanggan tanpa masker ketika mereka masuk atau ketika mereka berada di toko karena mereka mungkin memiliki alasan untuk tidak memakai masker."

Seorang juru bicara Asda mengatakan, "Sementara kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendorong pelanggan untuk menggunakan penutup wajah di dalam toko kami, itu adalah tanggung jawab otoritas terkait untuk mengawasi dan menegakkan aturan baru."

Aturan tentang toko-toko Inggris mulai berlaku pada hari Jumat (24/7), lebih dari sebulan setelah penutup wajah menjadi persyaratan pada transportasi umum di Inggris pada tanggal 15 Juni. Siapa pun yang melanggar aturan dapat didenda hingga 100 euro atau setara dengan 128 dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya