Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Politik

Demokrat: Nadiem Makarim Pintar, Tapi Tidak Dibutuhkan

SABTU, 25 JULI 2020 | 10:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyatakan sikap untuk mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud.

Alasan utamanya, POP Kemendikbud semakin menunjukkan ketidakjelasan. Terutama mengenai aspek akuntabilitas dan transparansi penetapan peserta POP.

Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memang pintar, tadi tidak diperlukan untuk dunia pendidikan.


Dia pun menyarankan agar Nadiem Makarim sebaiknya mengundurkan diri, jangan tunggu direshuffle.

"Nadiem Makarim pintar. Tapi, tidak dibutuhkan. Sebaiknya mengundurkan diri, jangan tunggu dicopot," ujar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat itu.

"Kepemimpinan yang lemah merugikan negara. Kecuali, kehormatan Anda terletak pada jabatan," tutup Syahrial Nasution menambahkan.

Sejumlah lembaga tidak jelas asal usulnya diduga turut mendapatkan gelontoran dana ratusan miliar dari POP Kemendikbud.

Ketua LP Ma'arif PBNU, Arifin Junaidi mengatakan, bukan hanya Sampoerna dan Tanoto saja, namun ada beberapa lembaga seperti ikatan keluarga alumni sebuah sekolah, hingga TK di sebuah kabupaten bisa mendapatkan dana miliaran.

Hal tersebut dikhawatirkan berpotensi terjadinya penyelewengan dana besar-besaran.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya