Berita

Kuncoro dan sapi kurban pesanan Presiden Joko Widodo/RMOLJateng

Nusantara

Sapi Kurban Pesanan Presiden Jokowi Jenis Limosin Seharga Rp 90 Juta

JUMAT, 24 JULI 2020 | 22:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden RI Joko Widodo kembali membeli hewan kurban Sapi di peternakan Kuncoro, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Utusan Jokowi, memilihkan sapi kurban untuk diserahkan ke Masjid Agung Surakarta, jenis Limosin dengan berat 1.030 kg.

Menurut Kuncoro, pemilik peternakan mengatakan, sapi super tersebut biasa disapa dengan nama 'Gerhana'. Hewan tersebut lahir saat gerhana cincin 4 tahun 3 bulan lalu.

"Sapi pilihan itu terbaik yang ada di peternakan ini. Kondisinya super dan berat," kata Kuncoro, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (24/7).

Diakui Kuncoro, ini kali keempat Presiden Jokowi mempercayakan hewan kurban di peternakannya. Tahun ini, selain Presiden Jokowi, juga ada anggota DPR RI dan pejabat lain yang membeli hewan kurban ditempatnya.

Meski Kuncoro tidak menyebutkan pasti berapa harga sapi pesanan Jokowi. Beberapa informasi menyebutkan sapi super tersebut seharga Rp 90 Juta.

Dipeternakan miliknya hampir 90 persen semua sapi lahir dan dibesarkan di tempat. Jadi terpantau kesehatan mulai dari bibit hingga menjelang penyembelihan.

Pada waktu yang sama juga tengah dilakukan pemeriksaan hewan oleh petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo (Dispertan), drh Leni Sri Lestari.

"Secara keseluruhan semua sapi kurban di Sukoharjo baik. Termasuk sapi yang pojok itu (sapi yang dipesan Presiden Jokowi) juga kondisinya baik," kata Leni.

Dikatakan Leni, ciri luar hewan kurban dalam keadaan baik dan sehat antara lain gerakan sapi sehat, cukup umur, tidak ada gejala sakit, cara berjalan normal, bernapas normal, berdiri tegak dan sorot mata normal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya