Berita

Waketum Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono Ke Ferry Juliantono: Nggak Usah Demo, Beli Saja Saham Bank Bukopin

JUMAT, 24 JULI 2020 | 19:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono tak sependapat dengan koleganya di Partai Gerindra Ferry Juliantono yang justru menolak rencana masuknya KB Kookmin Bank asal Korea Selatan untuk menjadi pemegang saham pengendali (PSP) di Bank Bukopin.

Menurut Arief, masuknya KB Kookmin Bank ini menunjukkan bahwa betapa percayanya investor luar negeri terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Masuknya KB Kookmin untuk membeli saham Bank Bukopin di saat pandemik Covid-19 itu sebuah bentuk kepercayaan investor luar negeri pada pemerintahan Jokowi,” kata Arief kepada wartawan, Jumat (24/7).

Masuknya KB Kookmin Bank, sambung Arief, juga bisa mengatasi persoalan keringnya likuiditas Bank Bukopin yang disebabkan pembiayaan proyek-proyek dan usaha dari grup yang memegang saham di bank yang memfokuskan usahanya di sektor UKM itu.

Pembiayaan kredit itu, tambah Arief diduga macet sehingga menyebabkan Non Performing Loan (NPL) Bank Bukopin menjadi tinggi.

Di sisi lain, Arief menyarankan, agar Ferry Juliantono jika memang serius untuk membangun Bank Bukopin bisa melakukan pembelian saham di pasar saham. Sebabnya, Bank Bukopin sendiri telah menjadi perusahaan terbuka atau Tbk.

“Keinginan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) dan Induk Koperasi lainya yang ingin membeli saham Bank Bukopin bisa dilakukan melalui pasar saham. Sebab Bank Bukopin sudah menjadi Bank Tbk. Tak perlu melalui aksi-aksi demo ke Kementerian Keuangan," pungkas Arief.

Sebelumnya, Ferry Juliantono dengan mengatasnamakan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) berencana menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut agar Menteri Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatalkan rencana KB Kookmin Bank yang menjadi pemegang saham pengendali (PSP) di PT Bank Bukopin TBK.

Dalam aksinya, Ferry mengajak masyarakat dan semua pihak menjaga kepentingan nasional di Bank Bukopin, serta membuka kembali opsi pembelian saham Bank Bukopin oleh gerakan koperasi dan pemerintah.

"Masyarakat bersama dengan induk-induk koperasi, berencana akan melakukan kegiatan demonstrasi di kantor Kemenkeu mungkin juga ke OJK pada Kamis (23/7), Jumat (24/7) dan seterusnya untuk meminta Menkeu agar berpihak kepada nasional, serta menolak saham mayoritas untuk asing di Bank Bukopin," ujar Ferry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya