Berita

Djoko Tjandra/Net

Politik

Samuel F. Silaen: Polisi Bisa Bongkar Dan Tangkap Teroris, Tapi Tidak Untuk Djoko Tjandra

JUMAT, 24 JULI 2020 | 19:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aparat penegak hukum kekinian terkesan saling lempar tanggung jawab dari berkeliarannya buronan kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra.

Djoko Tjandra menjadi fenomenal karena bisa bebas keluar masuk Indonesia dengan status buronnya. Bahkan, dia sempat membuan KTP eletronik.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen menduga, ada peran aparat penegak hukum yang turut membantu perjalanan Djoko Tjandra.


"Ini bukan tuduhan fiktif, jika tidak begitu (dibantu penegak hukum) mana mungkin Djoko Tjandra bebas kesana kemari melenggang kangkung. Ini kasus sangat menampar wajah para lembaga penegak hukum," ujar Samuel kepada wartawan, Jumat (24/7).

Institusi penegak hukum, kata Samuel, mulai dari Polisi, Kejaksaan Agung dan Kementerian Hukum dan HAM sekarang ramai-ramai cuci tangan atas terkuaknya kasus buronan Djoko Tjandra.

"Saling buang badan jadi kebiasaan penjabat negeri ini," ketusnya.

Lebih mengherankan lagi, kata Alumnus Lemhannas ini, penegak hukum seolah kalah dari seorang Djoko Tjandra yang penangkapannya tidak lebih sulit dari mengungkap organisasi teroris.

"Teroris yang terorganisir saja dapat dibongkar dan ditangkap Polisi. Namun tidak dengan seorang yang bernama Djoko Tjandra. Ini ada apa?" katanya terheran.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya