Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Wahyu Dewanto/Istimewa

Nusantara

Soal Pembangunan Depo MRT Fase II, Ini Saran Politikus Gerindra

JUMAT, 24 JULI 2020 | 17:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebagai bagian dari proyek MRT fase II, PT MRT Jakarta berencana membangun Depo di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara.

Secara kebetulan, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga berencana memperluas kawasan rekreasi Dufan dan Taman Impian Ancol Timur serta sedang membangun Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau Stadion BMW di Jakarta Utara.

Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, menyarankan agar pembangunan Depo MRT nantinya dapat mengakomodir akses dua proyek DKI tersebut.


"Dengan demikian kami harapkan MRT bisa menjadi 'backbone' moda transportasi andalan yang mampu menunjang kebutuhan warga Jakarta khususnya," ujar Wahyu melalui alun Instagram pribadinya, Jumat (24/7).

Wahyu pun meminta agar pihak MRT dapat berpikir out of the box dengan membuat Depo fase II ini di bawah tanah, atau menambah kapasitas Depo di Lebak Bulus dengan cara meningkat atau cara lainnya.

Selain itu politikus Partai Gerindra ini juga membuat catatan penting yang ditujukan kepada jajaran Pemerintah Daerah, khususnya pihak MRT, agar memperhatikan aspek hukum dalam melaksanakan pembebasan lahan

"Jangan sampai ada dampak hukum terkait penguasaan atau pembebasan lahan untuk rencana Sepo di Ancol barat," tegas Wahyu.

Sejauh ini pembebasan lahan untuk proyek MRT fase II mengalami kendala lantaran sebagian lahan masih dikuasai PT Asahimas Flat Glass Tbk sebagai pihak ketiga.

Adapun lahan Ancol Barat seluas 43 hektare juga diketahui memiliki 10 sertifikat HGB. Tujuh di antaranya dimiliki Asahimas dan tiga oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Dengan rincian, 40 hektare lahan dikuasai Asahimas, sementara 3 hektare sisanya dikuasai Jakpro.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya