Berita

Pendiri Microsoft, Bill Gates/Net

Dunia

Jadi Target Teori Konspirasi Covid-19, Bill Gates: Benar-benar Membalikkan Fakta

JUMAT, 24 JULI 2020 | 14:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Miliarder Bill Gates menyanggah berbagai teori konspirasi yang tersebar secara online yang mengaitkannya dengan wabah Covid-19. Bahkan membuatnya menjadi pencipta virus corona.

Sanggahan tersebut disampaikan pendiri Microsoft tersebut ketika diwawancarai oleh CNN pada Kamis (23/7).

"Ini adalah kombinasi buruk dari pandemik dan media sosial serta orang-orang yang mencari penjelasan yang sangat sederhana," ujarnya seperti dikutip Times.


Berdasarkan artikel dan foto yang tersebut di media sosial dan dibagikan oleh ribuan akun, muncul teori konspirasi bahwa Gates menciptakan Covid-19 untuk mendapatkan daya tarik warganet.

Sebuah video yang diunggah di YouTube juga menuduh Gates ingin menghilangkan 15 persen populasi dunia melalui microchip elektronik yang dipasang saat vaksinasi.

"Yayasan kami telah memberikan lebih banyak uang dari kelompok manapun untuk membeli vaksin guna menyelamatkan nyawa," terang Gates merujuk pada yayasannya, Bill Gates and Melinda Foundation.

Sejak awal wabah, Gates berkomitmen untuk memberikan 250 juta dolar AS yang disalurkan melalui yayasannya untuk memerangi pandemik. Di mana yayasan Gates juga sudah menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan perawatan kesehatan di negara-negara berkembang selama 20 tahun terakhir.

Setelah Amerika Serikat (AS) membekukan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Gates juga gencar memberikan dana tambahan..

"Jadi, Anda membalikkan itu. Anda berkata, kami menghasilkan uang dan kami mencoba membunuh orang dengan vaksin atau dengan menciptakan sesuatu," ujar Gates.

"Dan setidaknya itu benar, kami terkait dengan vaksin, tetapi Anda benar-benar telah membalik faktanya" sambungnya.

Sejak awal wabah, AFP Fact Check telah meluruskan puluhan desas-desus anti-Gates yang beredar di platform seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Polandia dan Ceko.

Salah satu tuduhan adalah unggahan yang mengklaim bahwa FBI menangkap Gates karena terorisme biologis atau bahwa ia mendukung rencana Barat untuk meracuni orang Afrika, memiliki kesamaan pendapat.

Mereka menuduh Gates dan para miliarder mengeksploitasi wabah untuk menghasilkan uang dari penjualan vaksin.

Tampaknya, Gates sendiri tidak ambil pusing dalam masalah ini. Lantaran ini bukan pertama kalinya ia ditargetkan oleh para ahli teori konspirasi.

Ketika virus Zika pecah pada 2015 di Brasil, ia adalah salah satu dari beberapa tokoh Barat yang disalahkan atas penyakit tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya