Berita

Alat tes Covid-19 buatan NanoScent dari Israel/Net

Kesehatan

Israel Buat Alat Tes Covid-19 Hanya Dengan Hembusan Napas, Hasilnya Muncul 30 Detik

JUMAT, 24 JULI 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah perusahaan pembuat teknologi dan peralatan medis di Israel, NanoScent, berhasil membuat gebrakan baru. Perusahaan tersebut sedang mengembangkan alat tes Covid-19 yang bisa mengeluarkan hasil dalam 30 detik.

Dengan alat tersebut, tes Covid-19 hanya dilakukan dengan hembusan napas. Saat ini, alat tes tersebut tengah diujicobakan dan sudah memberikan akurasi hasil sebesar 85 persen. Nantinya, tes tersebut bisa tersedia dalam waktu beberapa bulan.

Kepala Eksekutif NanoScent, Oren Gavriely mengatakan, alat tersebut tetap tidak bisa menggantikan tes laboratorium, namun bisa dijadikan skrining massal.

Menurutnya, alat tersebut dikembangkan setelah ia melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) pada Januari, di mana ia khawatir dengan meningkatnya keperluan tes Covid-19 saat penyebaran infeksi meningkat.

"Kami mengatakan kami akan berinvestasi satu minggu ke dalamnya dan melihat apa yang terjadi, dan satu minggu ini tidak pernah berhenti," katanya seperti dikutip AFP, Jumat (24/7).

Tes sendiri dimulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan pendek tentang paparan Covid-19 dan gejala-gejala yang dialami subjek.

Kemudian, subjek bisa menarik napas melalui hidup, tahan napas, menutup satu lubang hidung, dan membuang napas dari yang lainnya. Dorongan napas tersebut dilakukan melalui tabung genggam di mana udara hasil pernapasan masuk ke dalam tas kecil yang disebut "Air Trap".

Tabung tersebut kemudian dicolokkan ke "Scent Reader", sebuah perangkat persegi kecil yang berputar pelan saat menyedot udara keluar dari kantong. Dalam hitungan detik hasilnya akan tersedia "Covid-19 Negatif/Positif".

Tes sendiri dilakukan dengan teknologi pengenalan virus yang bergantung pada bau dan polanya.

Alat tes Covid-19 NanoScent tersebut kemungkinan akan menelan biaya kurang dari 10 dolar AS per buah atau sekitar Rp 140 ribu.

Nantinya, alat tersebut dapat digunakan di pintu masuk rumah sakit, pesawat, atau bahkan konser.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya