Berita

Mantan Menteri Pertahanan El Salvador, Jenderal David Munguia/Net

Dunia

Diduga Beri Imbalan Untuk Gencatan Senjata Geng Kriminal, Eks Menhan El Salvador Ditangkap

JUMAT, 24 JULI 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Menteri Pertahanan El Salvador, Jenderal David Munguia ditangkap karena diduga telah melanggar hukum dalam menyepakati gencatan senjata dengan para geng kriminal pada 2012 hingga 2012.

Selain Munguia, surat perintah penangkapan juga dikeluarkan jaksa agung untuk mantan Presiden Mauricio Funes yang memerintah dari 2009 hingga 2014. Ia diketahui tengah terjerat lima kasus pengadilan berbeda.

Namun pada September 2016, Funes sudah mengajukan suaka politik ke Nikaragua dengan alasan menghadapi penganiayaan politik di negaranya.


Melansir Reuters, menurut jaksa penuntut, Funes dan Munguia diduga mengorganisir pakta antara dua geng kriminal yang saling bermusuhan, Mara Salvatrucha dan Barrio 18, untuk mengurangi jumlah pembunuhan antara tahun 2012 hingga 2014.

Gencatan senjata tersebut dilakukan dengan imbalan untuk para geng kriminal tersebut. Namun tidak disebutkan apa yang menjadi imbalan kesepakatan gencatan senjata.

Pengacara Munguia, Manuel Chacon, mengatakan tidak ada cukup bukti untuk menjamin penangkapan kliennya. Sementara itu, Funes juga mengkritik surat perintah yang dikeluarkan untuknya.

Dalam akun Twitter-nya, Funes mengatakan ia tidak mengizinkan gencatan senjata di antara geng atau memberi mereka imbalan uang.

"Jika Kantor Kejaksaan Agung ingin menuduh saya, itu karena mereka belum menemukan cara untuk memenjarakan saya," katanya.

El Salvador selama ini menjadi negara yang dikenal dengan banyaknya aksi kriminal antar geng.

Pada 2012, terjadi penurunan pembunuhan di antara para geng kriminal menjadi 7,1 persen dari 12 persen pada 2011. Penurunan terus terjadi pada 2013 dengan 6,8 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya