Berita

Mahasiswa demo di Bangkok/Net

Dunia

Mahasiswa Bangkok Kembali Berunjuk Rasa Tuntut PM Prayut Mundur Dan Perbaikan Ekonomi

JUMAT, 24 JULI 2020 | 11:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bangkok masih terus bergejolak. Pada Kamis (23/7) ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembubaran parlemen dan mundurnya Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi 'Free Youth' berhasil mengumpulkan banyak mahasiswa dari berbagai wilayah di Bangkok. Mereka berteriak menyerukan tuntutan mereka.

Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, mereka meminta dibentuknya konstitusi baru.


"Kami di sini untuk menyerukan adanya konstitusi baru. Karena konstitusi yang ada saat ini tidak mendukung hak dan kebebasan kita. Semua bermula dari kudeta militer pada tahun 2014," ungkap Thanachai Aurlucha, salah seorang pengunjuk rasa, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/7).

Kepemimpinan Prayuth terus mendapat perlawanan dalam beberapa bulan terakhir. Sejak pemilu tahun lalu, pengadilan telah membubarkan partai oposisi terbesar kedua di Thailand.

Pembubaran partai oposisi ini kemudian membuat posisi Prayut di pemerintahan menjadi semakin kuat dan sulit digoyang.

Prayut Chan-o-cha, merupakan jenderal militer yang pada tahun 2014 silam memimpin kudeta atas pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Salah seorang pengunjuk rasa menyampaikan aksi protes juga menyuarakan soal lapangan pekerjaan dan perekonomian.

"Kami akan lulus tetapi kami tidak tahu bagaimana kami akan mencari nafkah. Jika saya tidak keluar (unjuk rasa) hari ini, tidak akan ada masa depan," kata Fufu, salah seorang pengunjuka rasa.

Sangat disayangkan, para pendemo tidak mengindahkan aturan pembatasan dan jaga jarak sosial. Beberapa juga tidak menggunakan masker. Unjuk rasa di tengah pandemik dengan mengabaikan aturan sangat dikhawatirkan memicu penyebaran virus.

Para penjaga juga nampak tidak terlihat penuh. Aksi unjuk rasa tidak hanya terjadi di Ibukota Thailand tetapi juga  terjadi di beberapa wilayah lain seperti Ayutthaya, Khon Kaen, Sakon Nakhon dan Pattani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya