Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Istimewa

Nusantara

Bio Farma Segera Uji Klinis Vaksin Sinovach, Ridwan Kamil: Semoga Indonesia Bisa Aman Dari Covid-19

JUMAT, 24 JULI 2020 | 10:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap uji klinis vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac, yang dilakukan PT Bio Farma berjalan baik. Sehingga Indonesia bisa segera aman dari Covid-19.

“Bio Farma kemarin melaporkan kepada Pak Presiden, siap memproduksi vaksin. Tapi ada uji klinis terakhir sebelum diproduksi massal, yaitu akan mengetes kepada 1.600-an relawan,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (24/7).

Rencananya, uji klinis akan dilakukan di 6 tempat. Yakni Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (Unpad), Balai Kesehatan Unpad di Jalan Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas di Kota Bandung. Uji klinis diharapkan selesai dalam waktu 6 bulan.


“Dimulai di Agustus, pengetesan ini semoga lancar. Sehingga nanti hasilnya InsyaAllah kita produksi massal sesuai kaidah-kaidah kesehatan, dan menjadikan Indonesia aman dari Covid-19,” harap Emil, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Terkait sekitar 1.600-an relawan yang akan mengikuti uji klinis, Emil pun sudah menetapkan sejumlah aturan.

“Supaya mudah pengawasannya, kriteria pertama harus warga Bandung Raya dan sekitarnya, kedua sehat jasmani rohani. Bisa datang dari relawan khusus, umum, TNI-Polri, maupun pejabat. Saya kira nanti dikondisikan bagaimana baiknya,” tambahnya.

Emil mengatakan, sebelum vaksin Covid-19 selesai menjalani uji klinis dan dapat diproduksi massal, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna cegah penularan Covid-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya