Berita

Wenry Anshory Putra/Istimewa

Publika

Selamatkan Pendidikan Bangsa, Copot Nadiem Makarim!

JUMAT, 24 JULI 2020 | 08:18 WIB

PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin, jangan menyepelekan mundurnya Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dari Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mundurnya kedua organisasi besar yang berpengaruh tersebut tentunya memunculkan pertanyaan besar, ada apa di balik POP Kemendikbud yang menjadi program pendidikan nasional ini?

Tidak mungkin Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama memilih mundur bila tidak ditemukan permasalahan yang serius, apalagi kaitannya dengan pendidikan nasional.


Dalam permasalahan ini Mendikbud Nadiem Makarim tidak boleh melupakan sejarah panjang perjuangan para pendiri bangsa kita.

Dalam bidang pendidikan, organisasi Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta ini, memiliki peran sangat besar dalam merintis pendidikan modern.

Begitu pula dengan organisasi besar Nahdlatul Ulama yang didirikan oleh KH Hasyim Asyari pada 31 Januari 1926 di Surabaya ini, juga memiliki peran yang sangat besar.

Bagi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, pendidikan adalah jalan utama dalam membentuk putra-putri bangsa yang berkualitas dan berakhlaq.

Seorang Mendikbud haruslah orang yang telah teruji pengabdiannya di dunia pendidikan, bukan orang yang orientasinya mengejar keuntungan materi.

Oleh karena itu, demi menyelamatkan pendidikan bangsa, kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Mendikbud Nadiem Makarim.

Wenry Anshory Putra

Jurubicara Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM Indonesia)


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya