Berita

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Teringat Kata Rizal Ramli, Lockdown Memang Butuh Biaya Besar Tapi Dampak Ekonomi Lebih Kecil

JUMAT, 24 JULI 2020 | 07:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perdebatan penanganan wabah virus corona telah terjadi sejak virus itu kali pertama diketahui masuk Indonesia pada awal Maret. Publik ramai menyarankan pemerintah untuk melakukan lockdown, sementara pemerintah keukeuh menolak.

Permintaan lockdown bukan tanpa alasan. Pasalnya banyak negara maju yang sigap melakukan langkah itu untuk meminimalisasi sebaran wabah dengan waktu yang cepat.

Sementara pemerintah enggan menerapkan lockdown lantaran khawatir ekonomi akan macet dan turun secara drastis.

Dalam perdebatan itu, Direktur Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf teringat dengan pernyataan tokoh nasional DR. Rizal Ramli. Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut, kata Gde Siriana, tegas memberi pertimbangan agar pemerintah melakukan lockdown.

“Mengutip Rizal Ramli bahwa “lockdown memang membutuhkan biaya besar. Meski begitu, dampak ekonomi kan lebih kecil”,” kenangnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (24/7).

Pernyataan itu, kata Gde Siriana, terbukti. Hingga kini jalan yang ditempuh pemerintah belum memberi manfaat berarti. Belum ada kejelasan kapan puncak corona akan terjadi mengingat grafik yang konsisten terus menanjak.

“Ekonomi juga nggak jelas solusinya mau sepertu apa. Sejak awal kita sudah lihat bahwa kebijakan Covid-19 lebih dipengaruhi kepentingan ekonomi,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya