Berita

Anggota Ombudsman RI, Ahmad Suadi/Net

Politik

Ombudsman: Muhammadiyah Mundur Bukan Soal Uang

JUMAT, 24 JULI 2020 | 02:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Harus ada komunikasi yang diperbaiki oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah.

Hal itu ditegaskan anggota Ombudsman RI, Ahmad Suadi menyusul mundurnya PP Muhammadiyah dari program organisasi penggerak (POP) Kemendikbud.

Bagi Ahmad Suadi, polemik mundurnya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam POP bukan semata-mata karena persoalan anggaran atau uang, melainkan adanya pengabaian pemerintah terhadap peran ormas terbesar Islam di Indonesia sebagai penggerak pendidikan di Tanah Air.

"Sebenarnya yang terpenting dari itu adalah partisipasi. Mungkin uang Rp 20 miliar (anggaran POP) tidak banyak kalau kita melihat seluruh Indonesia. Tetapi kalau tidak ada Muhammadiyah dan NU, itu artinya pemerintah mengabaikan partisipasi mayoritas masyarakat, karena dua organisasi ini kan paling terbesar di Indonesia," kata Ahmad Suadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7).

"Jadi isunya bukannya soal uang, tapi partisipasi dan kontribusi lembaga masyarakat," jelasnya.

Oleh karenanya, pola komunikasi Kemendikbud menjadi wajib dievaluasi, termasuk mengubah konsep program organisasi penggerak agar lebih baik.

"Ya mungkin pemerintah harus berbicara lagi. Saya kira yang penting itu sinergi, jadi pemerintah harus memperhatikan situasi-situasi seperti itu," pungkas Suadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya