Berita

Adian Napitupulu/Net

Politik

Adian Napitupulu Lebih Terhormat Jika Dilaporkan Ke MKD Oleh Erick Thohir

KAMIS, 23 JULI 2020 | 22:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Adu argumen antara Politisi PDIP Adian Napitupulu dengan Menteri BUMN Erick Thohir soal kursi komisaris dikabarkan bakal berujung ke ranah hukum.

Isu itupun telah didengar Adian dan diminta untuk diwujudkan. Meskipun, sudah dibantah oleh pihak Kementerian BUMN bahwa Erick Thohir tidak akan melaporkan Adian ke Polisi.

"Kalau pertanyaannya tentang konsekuensi dari apa yang saya sampaikan diadukan, mungkin orang bilang Bang Adian mencatut nama presiden, ya adukan saja, kan ada mekanismenya," ujarnya dalam sebuah diskusi daring bertajuk 'Bincang Santai Adian Napitupulu' Kamis (23/7).

Bahkan, Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (Pena 98) ini meminta Erick Thohir untuk melaporkannya ke Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) untuk membuktikan setoran nama yang ia berikan kepada Presiden Joko Widodo adalah salah.

"Anggota DPR kalau dianggap bersalah, ya adukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Adukan saja. Biar jelas, saya berbohong atau tidak," pintanya.

Lebih lanjut, Adian mengaku gusar dengan apa yang disangkakan publik terhadapnya, karena dianggap meminta jabatan komisaris BUMN kepada Presiden Jokowi.

Padahal menurutnya, apa yang ia lakukan dengan menyetor nama-nama aktivis 98 adalah untuk memenuhi instruksi kepala negara, bukan membawa orang untuk dititipkan masuk menjadi komisaris di BUMN.

"Jangan disamakaan dong kemudian dengan organisasi-organisasi atau kelompok-kelompok lain atau menteri-menteri yang bawa langsung Erick Thohir, kita enggak kok. Enggak ada," tegasnya.

Karena itu aktivis Forum Kota (Forkot) ini tidak ragu untuk menghadapi laporan Erick Thohir, jika memang benar akan dilaporkan baik ke kepolisian maupun ke MKD.

"Siap siap saja. Justru menurut saya ketika ini diadukan ke MKD saya di situ bisa buka dong semua whatsapp nya. Percakapan kita dengan si ini dengan ini dengan sebagainya. Menurut saya bagus. Kalau perlu presidennya dipanggil," tantangnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya