Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Galaunya Presiden Trump, Jadi Penerima Vaksin Pertama Atau Terakhir

KAMIS, 23 JULI 2020 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku bingung dengan situasi yang akan dihadapinya jika vaksin Covid-19 sudah tersedia. Terutama kapan ia akan mendapatkan vaksin tersebut.

Trump mengatakan, baik menjadi yang pertama maupun terakhir mendapatkan vaksin, ia tetap akan disalahkan oleh publik.

Jika ia menjadi orang pertama di AS yang mendapatkan vaksin, maka ia akan dianggap sebagai egois. Namun jika terakhir, ia akan dianggap tidak percaya dengan efektivitas vaksin tersebut.

"Jika saya yang pertama, mereka akan berkata, "Dia sangat egois, dia ingin mendapatkan vaksin pertama". Dan kemudian orang lain akan mengatakan, "Hei, itu hal yang berani dilakukan," ujar Trump kepada Fox News, Rabu (22/7).

"Saya benar-benar akan mendapatkan (vaksin) pertama atau teakhir, jika mereka menginginkannya," sambungnya seperti dikutip Sputnik.

Saat ini pemerintah AS telah berkomitmen untuk mengamankan 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan perusahaan obat Jerman, BioNTech. Nilai komitmen tersebut mencapai 1,95 miliar dolar AS.

Jika uji klinis tahap 3 pada vaksin tersebut berhasil dan mendapat persetujuan Administrasi Obat dan Makanan (FDA), AS sudah bisa membuat 100 juta dosis pada Natal.

AS juga akan memperoleh hingga 500 juta dosis vaksin tambahan pada 2021.

AS adalah negara yang paling terdampak Covid-19. Sejauh ini, AS sudah mengonfirmasi lebih dari 3,9 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 143 ribu kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya