Berita

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Krstiyanto/RMOL

Politik

Sindir Akhyar Nasution, Sekjen PDIP: Yang Tidak Taat Asas Silakan Keluar

KAMIS, 23 JULI 2020 | 14:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dukungan dari Partai Demokrat kepada kader PDI Perjuangan, Akhyar Nasution, untuk maju di Pilkada Medan 2020 membuat partai banteng moncong putih itu 'panas'.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, bahkan meminta kepada kader yang tidak taat terhadap aturan main dan regulasi partai agar keluar dari partai mereka.

“Ketika Ibu Ketua Umum telah mengambil keputusan terhadap pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka disiplin yang diterapkan di PDIP dan itu jadi kultur demokrasi yang dibangun di PDI Perjuangan. Semua wajib taat asas, yang tidak taat kami persilakan untuk keluar,” kata Hasto usai acara Peresmian 20 Kantor DPD/DPC PDIP yang dilakukan secara daring, Rabu (22/7).


Dia menerangkan, dalam mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, PDIP memperhitungkan banyak aspek. Mulai elektoral hingga proses seseorang menjadi pemimpin.

Selain itu, lanjut Hasto, pihaknya juga melakukan sejumlah tahapan penyaringan. Seperti psikotes, penilaian dari daerah, pembobotan secara politik, serta menghitung kepentingan strategis baik yang bersifat nasional maupun kerja sama antarparpol.

Lebih lanjut Hasto menegaskan, PDIP tidak akan pernah mencalonkan sosok yang punya persoalan dengan hukum. Hal itu telah menjadi komitmen partai.

“Alhamdulillah, kepala-kepala daerah yang mampu mengambil langkah terobosan dan dinyatakan berhasil oleh rakyat itu sebagian besar berasal dari PDIP,” ucapnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Diketahui, Akhyar Nasution mendapat dukungan dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada 2020. Selain itu, sinyal dukungan juga menguat dari PKS yang ditandai dengan komunikasi intens Akhyar Nasution dengan para petinggi partai tersebut di Sumatera Utara.

Sebagai catatan, koalisi Demokrat dan PKS sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. Karena Partai Demokrat memiliki 4 kursi dan PKS memiliki 7 kursi di DPRD Kota Medan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya